Murid SD di Depok yang Dibunuh Ayah Kandungnya Dikenal Berprestasi di Sekolah
KPC tercatat sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 9, Komplek Cimanggis Indah, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tragedi ayah bunuh anak di Klaster Pondok Jatijajar RT 3 RW 8 Kelurahan Jatijajar Tapos, Depok, Jawa Barat pada Selasa (1/11/2022) menyisakan duka.
Sang anak berinisial KPC (11) dibunuh ayahnya Rizky Noviyandi Achmad (31).
KPC merupakan sosok yang berprestasi di sekolah.
KPC tercatat sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 9, Komplek Cimanggis Indah, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Anak sulung ini menjadi korban kekejaman sang ayah di rumahnya di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (1/11/2022).
Tak hanya membunuh sang anak, Rizky juga menganiaya secara keji sang istri Nila Islamia (31).
Wali Kelas K (11), Vera Hari mengungkapkan KPC memiliki banyak segudang prestasi baik akademik maupun non akademik.
Baca juga: Pengakuan Bapak Bunuh Anak di Depok: Pelaku Sabet Anaknya hingga Tewas Karena Lari
KPC pernah meraih juara kontes tarik suara dalam ajang Pramuka di sekolahnya.
Sementara di bidang akademik, KPC selalu masuk peringkat lima besar.
Selain selalu mendapatkan peringkat 5 besar di sekolahnya, Vera juga menuturkan bahwa K memiliki suara yang bagus saat bernyanyi.
"KPC pandai menyanyi suaranya merdu, ada pentas seni pramuka dia berhasil meraih juara, karena menang saya akui suaranya bagus dan merdu," ujar Vera ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/11/2022).
Selain itu, KPC dikenal memiliki banyak teman dan sahabat yang mencintai dirinya.
"Karena memang anaknya sederhana dan baik jadi banyak yang mau berteman dengannya," ungkap Vera.
Tidak hanya itu saja, KPC juga aktif mengikuti berbagai kegiatan di sekolah yakni Pramuka dan dokter cilik, hal tersebut diungkapkan juga oleh Vera.