Kesaksian Tetangga Keluarga Tewas di Kalideres: Kaki Korban Dibungkus Plastik, Saat Ditanya Diam
Tetangga keluarga yang tewas di Kalideres sempat bertemu korban sebelum ditemukan tewas pada
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu. Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," katanya.
Kemudian warga dan Ketua RT membobol pintu rumah korban dan menemukan ke empat mayat.
Ketua RT lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Korban saat hidup dikenal sangat tertutup
Sementara itu Ketua RT setempat Asiung mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.
Ia menjelaskan ke 4 jasad terdiri dari, suami istri, anak, dan ipar korban.
"Ya, ada empat mayat di dalam rumah itu," ujar Asiung.
Baca juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun 5 Tahun Lalu Jadi Komunikasi Terakhir Kerabat Keluarga Tewas di Kalideres
Asiung bercerita ia mencoba mengintip dari balik jendela rumah yang tak berterali.
Jendela itu hanya dipasang kawat nyamuk.
"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," lanjutnya.
Karena temuan itu katanya Asiung langsung mengadukannya ke kepolisian.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)