Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Jakarta Barat Karena Kelaparan
Hengki mengatakan polisi juga masih mencari informasi akurat dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya membantu Polres Metro Jakarta Barat untuk menyelidiki kasus kematian satu keluarga di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut hingga kini masih belum bisa dipastikan penyebab kematian empat orang tersebut.
"Diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa di pertanggungjawabkan," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Saat ini, Hengki mengatakan pihaknya masih melakukan olah TKP setelah keempat jasad tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022) lalu.
Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Spekulasi Kelaparan hingga Fakta Kondisi Dalam Rumah
Hengki menerangkan pihaknya juga tengah menguji barang bukti seperti handphone ke Laboratorium Cyber.
"Kami sedang menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik baik toksikologi dan histopatologi mengenai sebab-sebab kematian secara akurat," ungkap Hengki.
Di sisi lain, Hengki mengatakan pihaknya juga masih mencari informasi akurat dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Namun yang utama secara scientific crime investigation tim Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," tuturnya.
Sebelumnya, warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).
Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.
"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.