Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Jakarta Barat
Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih belum bisa menyimpulkan penyebab satu keluarga meninggal di Kalideres.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih belum bisa menyimpulkan penyebab satu keluarga meninggal di Kalideres, Jakarta Barat.
Kemudian dikatakan Hengki dari hasil penyelidikan pihaknya juga menemukan bekas bungkus makanan.
"Jadi yang disampaikan sebelumnya bahwa kita belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bungkus makanan dari satu sisi, di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan," kata Hengki dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Krematorium Cilincing Belum Terima Daftar Satu Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu juga menuturkan temuan tersebut saat ini tengah didalami.
"Ini yang sedang kami dalami betul, jadi sekali lagi tim gabungan sedang bekerja Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Labfor Forensik melakukan analisa," tutupnya.
Diwartakan sebelumnya Ketua RT perumahan Citra Garden Extension menceritakan awal mula ditemukannya satu keluarga tewas di Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat.
Asiung menuturkan awal mula kejadian ketika petugas PLN tengah melakukan pengecekan di rumah korban.
Dikatakan Asiung PLN yang bertugas menginfomasikan ada bau yang tidak sedap di dalam rumah di Blok AC5/7 itu.
"Sebetulnya kalau dari petugas PLN tidak bilang baunya begitu aneh mungkin tidak ada yang tahu. Sebenernya laporan PLN Itu hari Selasa kemudian Rabu sudah disemprotkan destinfekatan masih bau," katanya kepada awak media di perumahan Citra Garden Extension, Minggu (13/11/2022).
Kemudian dikatakan Asiung menurut petugas PLN baunya berbeda bukan seperti bangkai tikus.
Maka dari itu akhirnya dirinya dan pengurus berinisiatif mendobrak rumah korban.
"Petugas PLN bilang kepada saya baunya lain bukan bangkai tikus. Langsung saya cari orang bersama pengurus minta ditemani. Lalu kita dobrak pintu rumah sebenarnya apa sih bau dari mana," tutupnya.