BREAKING NEWS: Mobil Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditemukan, Dijual Paman ke Showroom
Fakta baru terungkap dalam kasus kematian satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus kematian satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pihaknya telah menemukan mobil Honda Brio B 2601 BRK milik keluarga itu yang sebelumnya disebut hilang.
"Iya sudah mobil keluarga yang tewas ditemukan," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Mobil tersebut, kata Hengki, ditemukan di sebuah showroom di kawasan Jakarta Barat.
Hengki menerangkan mobil tersebut ternyata dijual oleh pamannya bernama Budiyanto Gunawan ke salah satu showroom itu.
Diketahui, Budiyanto Gunawan merupakan salah satu korban yang tewas di dalam rumah tersebut selain sang ayah Rudiyanto Gunawan, sang ibu bernama K. Margaretha, anak bernama Dian.
"Mobil tersebut dijual oleh almarhum Budiyanto ke salah satu showroom di Kalideres pada Januari," ucapnya.
Hengki menyebut mobil tersebut dijual dengan harga Rp160 juta. Saat ini, mobil itu masih berada di pemilik yang membelinya.
Sebelumnya, warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Kematian Misterius Satu Keluarga di Kalideres, Kriminolog: Mungkin Saja Skenario Pembunuhan
Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial Rudiyanto Gunawan (71), anak berinisial Dian (42), ibu berinisial K. Margaretha Gunawan (66), dan paman berinisial Budiyanto Gunawan (68).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.
"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.
Lambung Korban Tidak Terisi Makanan