Polisi Ungkap Dugaan Korban yang Pertama Meninggal Terkait Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
siapa yang diduga meninggal lebih dulu terkait kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres Jakbar.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengungkap siapa yang diduga meninggal lebih dulu terkait kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, dari empat jenazah yang ditemukan sudah mengering hingga membusuk tersebut.
AKP Avrilendy menjelaskan, satu keluarga itu terdiri atas suami, istri, anak, dan ipar.
Keempat orang tersebut, kata dia, diduga meninggal dalam waktu yang tidak bersamaan. Hal itu bisa dilihat dari kondisi masing-masing jenazah yang juga berbeda.
"Kalau kami lihat sepintas memang sudah kelihatan kondisinya berbeda. Ada dua orang yang mengering, artinya sudah lama. Sedangkan yang dua masih proses pembusukan," kata Avrilendy dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (14/11/2022).
Dia mengatakan korban yang pertama kali meninggal ialah pasangan suami istri yang tak lain adalah Rudyanto Gunawan (71) dan Reny Margarethan Gunawan (68).
"Iya, (suami istri yang meninggal) dari keterangan dari dokter forensik," ujar Avrilendy.
Baru kemudian anak dari pasangan suami istri tersebut yaitu Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.
Kendati demikian, Avrilendy tak menjelaskan lebih lanjut apakah Dian atau Budyanto yang meninggal lebih dulu setelah kematian Rudyanto dan Reny.
Avrilendy menambahkan pihak kepolisian masih membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus penemuan mayat yang menghebohkan warga Kalideres tersebut.
Baca juga: Adrianus Meliala Duga Satu Keluarga Tewas di Kalideres Penganut Paham Akhir Dunia atau Apokaliptik
"Yang jelas pendalaman dulu dari keempat korban ini. Siapa sih mungkin orang terdekat yang kenal siapa atau tetangga. Mungkin keluarga terdekat," tutur Avrilendy.
Adapun penemuan satu keluarga tewas ini berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT kemudian melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres soal temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban.
Selain itu, petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.