Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Benny Mamoto: Perlu Profiling pada 4 Korban
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai perlu adanya profiling terhadap satu keluarga tewas di Kalideres.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
Lebih lanjut Benny memberikan apresiasi atas kinerja polri dalam mengusut kasus kematian satu keluarga di Kalideres.
"Saya mengapresiasi, karena teman-teman dari jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Barat, mereka serius dan sudah melibatkan pakar terkait," ujarnya.
Polisi Gunakan Alat Canggih
Tak hanya melibatkan pakar, polisi juga menggunakan sejumlah peralatan canggih dalam menyelidiki kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut alat-alat canggih itu salah satunya adalah Crime Lite Auto.
"Termasuk kita gunakan alat-alat canggih yaitu crime lite auto, misalnya kita cari apakah ada bercak darah dan sebagainya," kata Hengki, Kamis (17/11/2022) dilansir Tribunnews.
Hengki menyebut proses penyelidikan kasus tersebut masih terus dilakukan dengan menggandeng sejumlah ahli.
Dalam olah TKP ulang kemarin, sejumlah temuan didapatkan polisi.
Nantinya, temuan itu akan dicocokan untuk bisa mengungkap motif dan penyebab kematian para korban.
"Ini saling melengkapi bersinergi sehingga nantinya akan menuju satu kesimpulan. Kita tidak bisa berasumsi mengambil kesimpulan sementara, ini proses sedang berlangsung," tuturnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdi Ryanda Shakti)