Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Benny Mamoto: Perlu Profiling pada 4 Korban

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai perlu adanya profiling terhadap satu keluarga tewas di Kalideres.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
zoom-in Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Benny Mamoto: Perlu Profiling pada 4 Korban
TribunJakarta.com Satrio Sarwo Trengginas/YouTube tvOneNews
Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Kamis (10/11/2022). Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai perlu adanya profiling terhadap satu keluarga tewas di Kalideres. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab tewasnya empat anggota keluarga di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat masih terus diselidiki. 

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai perlu adanya profiling terhadap satu keluarga tersebut. 

"Pertama tentunya perlu profiling dari empat korban ini," kata Benny, dikutip dari tayangan youTube TvOneNews, Kamis (17/11/2022). 

"Profiling dalam artian, profesinya apa, kerjanya di mana, penghasilannya bagaimana, adakah dia punya masalah dengan pinjaman, dan sebagainnya, ini penting," sambungnya. 

Menurut purnawirawan jenderal bintang dua tersebut, setelah dilakukan profiling kemudian penyidik perlu mengaitkan dengan aset yang dimiliki korban. 

Barang maupun aset dari korban dapat mengorek infomasi di balik pekerjaan dari keempat korban untuk memberi titik terang penyebab kematian satu keluarga itu. 

Baca juga: Polisi Masih Dalami Latarbelakang Profesi Satu Keluarga Tewas yang Tewas di Kalideres

"Nah nanti kemudian baru dikaitkan dengan aset. Baik bergerak maupun tidak bergerak."

Berita Rekomendasi

"Kemudian nanti menyangkut masalah relasi mereka. Artinya di tempat kerja dulu bagaimana," tutur Benny. 

Lanjut Benny menyoroti soal temuan penyidik terkait dijualnya mobil milik korban. 

Diberitakan sebelumnya, mobil tersebut dijual oleh sang paman bernama Budiyanto Gunawan yang juga merupakan korban tewas.

Benny menilai perlu pendalaman terkait peruntukan uang hasil penjualan mobil yang dijual itu. 

"Seperti contoh, bahwa mobil dijual dapat uang sekian, pertanyaanya tentu uang ini kemana? dipakai untuk apa? ini perlu pendalaman," tutur Benny. 

Namun menurut Benny, korban yang dikenal tertutup bisa menjadi hambatan dalam pendalaman dan proses kasus penyidikan ini. 

"Karena mereka ini kan mengurung diri dan putus dengan keluarga, mengisolasi diri. Jadi tidak mudah, Mudah-mudahan uang itu bisa terungkap untuk apa," katanya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas