Sosok Bripda Debi, Polwan yang Jadi Pawang Anjing Pelacak K-9 Bantu Mencari Korban Gempa Cianjur
Bripda Debi Apriliani, adalah satu dari sejumlah polisi yang turun langsung mencari korban gempa Cianjur.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Polisi mengerahkan sejumlah anjing pelacak untuk membantu pencarian korban yang tertimbun akibat longsor gempa Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).
Hasilnya, hari ini dua jenazah yang tertimbun tanah akibat gempa dan longsor Cianjur kembali ditemukan.
Total ada 10 jenazah yang ditemukan berkat jasa anjing pelacak.
Dua jenazah terakhir itu langsung dievakuasi ke ambulans untuk diidentifikasi di Rumah Sakit (RS) Sayang, Cianjur, Jawa Barat.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan penemuan dua jenazah itu setelah pengerahan anjing pelacak atau K-9 milik Polri dan Basarnas di wilayah Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Menurutnya, jenazah ditemukan dekat dengan lokasi sungai yang alirannya cukup deras.
“Pukul 08.00 WIB pagi tadi, Alhamdulillah dua jenazah kembali ditemukan dan langsung dievakuasi untuk proses indetifikasi oleh DVI,” ujar Dedi dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Kerahkan Anjing Pelacak, Polri Temukan Dua Jenazah Korban Gempa Cianjur di Dekat Aliran Sungai
Sosok Bripda Debi Apriliani Polwan Pawang Anjing Pelacak
Bripda Debi Apriliani adalah satu dari sejumlah polisi yang turun langsung mencari korban gempa Cianjur.
Bripda Debi bertugas pada Direktorat Polisi Satwa (Dirpolsat) Mabes Polri.
Dia menjadi pawang bagi anjing pelacak K-9 yang dia panggil dengan sebutan 'Ari'.
Ada 9 anjing pelacak yang diturunkan ke lokasi gempa Cianjur.
Sudah lima hari ini, Ari yang dijaga oleh Bripda Debi, berputar mengelilingi lokasi longsor akibat gempa Cianjur.