Polisi Gelar Perkara Kasus Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi Pekan Depan
Polisi akan melakukan gelar perkara terkait kasus kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Endra Kurniawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan melakukan gelar perkara terkait kasus kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah Saputra pada Senin (28/11/2022) pekan depan.
Diketahui, korban diduga ditabrak oleh seorang pensiunan polisi bernama AKBP Eko Setia Budi Wahono dari arah berlawanan saat terjatuh dari sepeda motornya.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Joko menyebut hal ini setelah mediasi antara pelaku dan keluarga korban tak kunjung menemui titik temu.
"Kita lanjutkan, terus Senin gelar perkara karena ditunggu Minggu ini mediasi keluarga korban si Pajero belum ada titik temu. Tetap kita lanjutkan saja," kata Joko saat dihubungi, Jumat (25/11/3022) malam.
Nantinya, gelar perkara itu untuk menaikan status kasusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca juga: Pensiunan Polisi yang Diduga Tabrak Mahasiswa UI hingga Tewas Tak Mau Bawa Korban ke Rumah Sakit
"Iya penyelidikan ke penyidikan. Tinggal pihak Polda kalau bisa menentukan tersangka, baru keluar SPDP," ucapnya.
Joko menyebut pihaknya tidak mengabaikan kasus tersebut seperti narasi yang dibangun sejauh ini.
"Tapi kenapa narasinya tidak kelanjutan masalah hukum. Dia (keluarga korban) tahu, kok bicara penegakan hukum nggak ada. Kan lagi mediasi belum ada titik temu. Polisi kalau pengemudi Pajero sedang mediasi dengan keluarga nggak bisa ikut campur," ungkapnya.
Kronologi Kecelakaan
Diketahui, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Muhammad Hasya Atallah Saputra (17) meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Korban diduga ditabrak oleh seorang pensiunan polisi bernama AKBP Eko Setia Budi Wahono pada 6 Oktober 2022 lalu.
Ayah Hasya, Adi Syaputra membenarkan insiden kecelakaan yang merenggut anaknya tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Ayah Tabrak Anak di Aceh, Pelaku Tak Mau Mengakui dan Benarkan Ada Masalah Keluarga
"Kejadiannya di Srengseng Sawah tanggal 6 Oktober sampai dengan saat ini tidak ada penyelesaian dari polisi, padahal sudah dibuatkan laporan, polisi sendiri yang buat laporannya," kata Adi.