Belum Genap 2 Bulan Kerja, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Copot Tangan Kanan Anies hingga Sekda DKI
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan rotasi sejummlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Editor: Wahyu Aji
Aprindy sebelumnya menjabat Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk pada 2019 hingga Juli 2020.
Aprindy pernah menjabat sebagai Komisaris PT Widodo Makmur Unggas Tbk sejak September 2020 hingga Juni 2021.
Aprindy pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT PP (2016), Direktur Gedung PT PP (2017), Director of Strategic Planning and Development PT PP (2018),
Aprindy pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT PP Urban (2017-2019) dan Komisaris Utama PT PP Energi (2019-2020).
Aprindy juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Widodo Makmur Unggas Tbk dari September 2020 hingga Juni 2021.
Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Fitria Rahadiani menyebut, perombakan jabatan ini dilakukan dalam rangka penyegaran di tubuh MRT Jakarta.
"Pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis, oleh karena itu penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta menjadi hal yang penting," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
Untuk menggantikan posisi Aprindy, Pj Gubernur DKI Heru Budi menunjuk Tuhiyat yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Tuhiyat sejatinya bukan orang lama di MRT Jakarta, ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta.
"Saudara Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut," ujarnya.
Baca juga: Alasan Penyegaran, Heru Copot Dirut MRT yang Baru Tiga Bulan Diangkat Anies
Selain mencopot Aprindy, Pemprov DKI juga melakukan penyegaran pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta denfan mengangkat Dodik Wijanarko menjadi Komisaris Utama.
Kemudian, posisi Komisaris diisi oleh Bambang Kristiyono dan William P. Sabandar.
"Penyegaran pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya," tuturnya.
Fitria memastikan, penggantian Dirut dan perombakan jajaran Komisaris PT MRT Jakarta ini dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang diteken pada 25 Oktober 2022.