Berniat Cari Kerja, Bocah 15 Tahun Meninggal Tersengat Aliran Listrik di Jasa Cucian Motor
Niatnya hendak mencari pekerjaan demi mendapatkan penghasilan sendiri dengan mendatangi usaha jasa cuci motor, berakhir dengan kehilangan nyawa
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malang sekali nasib bocah berusia 15 berinisial RBP, warga Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Niatnya hendak mencari pekerjaan demi mendapatkan penghasilan sendiri dengan mendatangi usaha jasa cuci motor, berakhir dengan kehilangan nyawa karena tersengat aliran listrik, Jumat (9/12/2022) lalu.
Kapolsek Sukatani AKP Wito menceritakan korban awalnya menyambangi tempat jasa cuci motor bersama rekannya berinisial AS (22) untuk bertemu dengan temannya, S (20) yang bekerja sebagai pegawai di tempat steam tersebut, pada sore hari pukul 16.00 WIB.
Lokasi jasa cuci motor tersebut tidak jauh dari kediaman korban.
"Korban datang berdua sama temannya, mau bertemu saksi S yang kerja di tempat pencucian motor itu," ucap Wito saat dikonfirmasi, Minggu (11/12/2022).
Ternyata korban datang untuk bercerita bahwa dirinya tengah mengalami masalah finansial sehingga meminta bantuan kepada S.
S kemudian menawarkan korban untuk mencuci motor trail milik seorang pelanggan agar RBP mendapatkan upah setelah selesai melakukan pekerjaannya.
"Saat korban mulai mencuci motor, tiba-tiba saksi S melihat ada kepulan asap yang berasal dari mesin pompa air. S kemudian meminta korban untuk segera mematikan saklar di dekat mesin kompresor," tuturnya.
Baca juga: Dua Jemaah Pengajian di Magelang Meninggal Dunia Karena Tersengat Listrik
Ketika korban berjalan hendak mematikan saklar, tiba-tiba ia terjatuh karena tersengat arus listrik. AS yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri korban, namun ia juga terjatuh akibat terkena aliran listrik.
S yang panik saat melihat kedua temannya terkapar turut membantu mereka berdua, namun ia terpental lantaran juga tersengat hubungan arus pendek.
Baca juga: Pegang Tiang Lampu Saat Man Bola, Bocah 7 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Rusunawa Penjaringan
"Kemudian ayah korban AS yang saat itu juga ada di lokasi, langsung mematikan saklar menggunakan tongkat kayu. Saat saklar sudah mati, dua korban kemudian mendapatkan pertolongan," ungkap Wito.
Korban RBP dinyatakan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit. Sedangkan AS dan S hangat mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Laporan Reporter Rangga Baskoro | Sumber: Warta Kota