Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirut PAM Jaya: Penyaluran Air Bersih di DKI Jakarta Saat Ini Baru 66 Persen

Arief Nasrudin mengatakan, penyaluran air bersih di Ibu Kota hingga saat ini baru mencapai 66 persen.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dirut PAM Jaya: Penyaluran Air Bersih di DKI Jakarta Saat Ini Baru 66 Persen
Ibriza
Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Arief Nasrudin, saat meninjau pelayanan PAM di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Arief Nasrudin mengatakan, penyaluran air bersih di Ibu Kota hingga saat ini baru mencapai 66 persen.

Arief menyebut, saat ini air yang disalurkan per detik mencapai sekitar 20.500 liter.

"(Penyaluran air bersih) sekarang udah 66 persen. Kapasitasnya (air yang disalurkan) sudah di 20.500-an liter per second (LPS)," kata Arief di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022).

Arief mengatakan, dalan rangka menyalurkan air bersih hingga ke seluruh wilayah Ibu Kota, PAM Jaya berencana untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Kemudian, Arief menjelaskan, bentuk kerja sama ini adalah government to government (G to G).

Menurut Arief, PAM Jaya sedang berupaya mempercepat kerja sama tersebut.

"Kami juga akan bekerja sama dengan Kota Tangerang dan Insya Allah juga dengan Kabupaten Tangerang untuk menambah asupan lagi air yang akan kami coba beli dari sana," jelasnya.

Berita Rekomendasi

"Ini kami, PAM Jaya, minta G to G dipercepat, nanti airnya juga bisa kita ambil," kata Arief.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan PAM Jaya tak akan menunggu hingga 2030 untuk menyalurkan air ke seluruh penjuru Ibu Kota.

Diketahui, PAM Jaya menargetkan penyaluran air bersih ke 100 persen wilayah Ibu Kota pada 2030.

Baca juga: Kurangi Penurunan Permukaan Tanah, Warga DKI Disebut Harusnya Gunakan Air dari PAM Jaya

"Jadi, kami tidak mau menunggu sampai 2030. Kami tetap gerilya mencari air di manapun, kemudian kami bisa pipanisasikan," tutur Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas