Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Aliansi Bela NKRI Ricuh dengan Front Mahasiswa Papua di Kantor PBB Jakarta, Ini Penyebabnya

Dua organisasi menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Perwakilan Jakarta di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Massa Aliansi Bela NKRI Ricuh dengan Front Mahasiswa Papua di Kantor PBB Jakarta, Ini Penyebabnya
Rizki Sandi Saputra
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menceritakan, awalnya massa dari Aliansi Bela NKRI tengah berunjuk rasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua organisasi menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Perwakilan Jakarta di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Kedua organisasi itu adalah Aliansi Bela NKRI dan Front Mahasiswa Papua se-Jabodetabek.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menceritakan, awalnya massa dari Aliansi Bela NKRI tengah berunjuk rasa.

Namun, datang satu organisasi lainnya saat itu dengan membawa tuntutan yang bertolak belakang.

"Yang satu mengangkat isu terkait dengan masalah PBB agar tidak ikut mencampuri urusan dalam negeri NKRI. Satu lagi front Mahasiswa Papua itu tuntutan nya itu menarik militer alat otsus (Otonomi Khusus) dan sebagainya. Jadi kalau lihat dari isunya saja ini sudah jelas bertolak belakang," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (19/12/2022).

Komarudin mengatakan kedua organisasi tersebut melakukan aksi unjuk rasa tanpa pemberitahuan. Saat itu, kedua kelompok tersebut sempat ricuh di lokasi unjuk rasa.

"Saling usir mereka. Mereka merasa yang satu membela NKRI yang satu malah otsus," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, lanjut Komarudin, kericuhan di antara kedua kelompok tersebut tidak berlangsung lama.

Baca juga: PBB Kritik Pengesahan KUHP, DPR: Tidak Ada Lembaga atau Negara Manapun yang Bisa Mendikte Hukum Kita

Komarudin mengatakan pihaknya yang melakukan pengamanan di lokasi langsung bergerak membuat pemisah di antaran keduanya.

"Mereka berupaya saling mengusir, kami tengahi kami lakukan sekatan sehingga tidak terjadi gesekan," ungkapnya.

Saat ini, Komarudin mengaku aksi demo tersebut sudah bubar sekitar pukul 16.00 WIB.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas