Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus KDRT di Apartemen Jakarta Selatan Tidak Hanya ke Anak, Istri Juga Pernah Jadi Korban pada 2014

RIS, pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di apartemen Jakarta Selatan, ternyata tidak hanya menganiaya anak.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kasus KDRT di Apartemen Jakarta Selatan Tidak Hanya ke Anak, Istri Juga Pernah Jadi Korban pada 2014
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RIS, pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di apartemen Jakarta Selatan, ternyata tidak hanya menganiaya anak.

Istrinya KEY  juga mendapatkan kekerasan sekaligus pelapor.

Kuasa hukum KEY, Muhammad Syafri Nur menyebut insiden kekerasan yang dialami kliennya itu sudah dilaporkan juga terlebih dahulu.

"Iya, ada. KDRT-nya kita laporkan juga," kata Muhammad kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: KPAI Minta Netizen Hentikan Sebar Video Ayah Aniaya Anak di Apartemen Jakarta Selatan

Syafri mengatakan sudah ada tiga laporan KDRT terhadap RIS yakni terhadap KEY dan kedua anaknya berinisial KR dan KA.

Namun, laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya oleh Key beberapa tahun lalu sudah diselesaikan dengan damai.

Berita Rekomendasi

"Iya, bahkan dulu pernah ada 2014 kami laporkan juga ke Polda Metro. Kebetulan kami juga yang sebagai kuasa hukumnya dan itu selesai dengan perdamaian," ucapnya.

Alasan Key mau berdamai, kata Syafri, agar RIS sebagai kepala keluarga tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Namun saat ini RIS melanggar perjanjian tersebut dan melakukan kekerasan terkhusus kepada anaknya sendiri.

"Kami mohon agar Polres Metro Jakarta selatan melakukan penyelidikan secara objektif aja. Apabila memang terbukti tindak pidananya itu dia perbuat, dia lakukan," jelasnya.

Sementara untuk kejadian yang viral di media sosial, KDRT yang dialami KR dan KA adalah perbuatan dalam jangka waktu berlanjut oleh RIS.

Namun hal itu baru dilaporkan, ketika merasa kerasnya RIS tak bisa diperbaiki.

"Begini yang namanya kehidupan rumah tangga itu kan masing masing berharap masih bisa diperbaiki. Masih bisa ada perubahan, ternyata terakhir tidak ada perubahan dan dan kemungkinan akan lebih fatal. Makanya kita lapor," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas