Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan Gerobak Terduga Penculik Bocah di Gunung Sahari, Dijual di Pasar Poncol Rp 400 Ribu

Menurut Komarudin polisi telah menemukan gerobak yang sehari-hari biasa digunakan pelaku untuk mencari barang bekas.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Temukan Gerobak Terduga Penculik Bocah di Gunung Sahari, Dijual di Pasar Poncol Rp 400 Ribu
Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Ibu korban, Oni, memegang foto anaknya, Malika yang diduga diculik oleh Yudi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat terus berupaya memburu pelaku penculikan terhadap bocah bernama MA (6) yang terjadi di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan pihaknya mengaku telah mendapat perkembangan terbaru mengenai kasus penculikan tersebut.

Menurut Komarudin polisi telah menemukan gerobak yang sehari-hari biasa digunakan pelaku untuk mencari barang bekas.

"Bahwa kita telah menemukan gerobak yang biasa digunakan oleh pelaku. Gerobak tersebut kita temukan sesuai dengan ciri-ciri yang digambarkan," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Lanjut Komarudin, terkait ditemukannya gerobak itu setelah pihaknya mengetahui bahwa pelaku tersebut telah menjual gerobak itu ke Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat sebelum melancarkan aksi penculikan.

"Gerobak itu kita temukan telah dijual oleh pelaku pagi hari sebelum kejadian. Dijual di Pasar Poncol seharga Rp 400 ribu," sebutnya.

Baca juga: Bocah Diculik Pemulung di Jakpus Belum Ditemukan, Diduga Dibawa Kabur ke Luar Kota

BERITA TERKAIT

Polisi yang kemudian menanyakan identitas penjual gerobak itu kepada pembeli.

Dikatakan bahwa pembeli tersebut mengaku membeli gerobak dari seorang bernama Herman.

Namun alih-alih menemui titik terang.

Menurut Komarudin, pihaknya mengaku kesulitan menentukan identitas pelaku karena informasi itu berbeda jika dibandingkan dengan keterangan keluarga korban.

"Jadi keterangan dari pembeli gerobak, dia membeli dari seseorang bernama Herman. Sementara orang tua korban mengenal yang bersangkutan ini mengatasnamakan Yadi," jelasnya.

"Itu yang masih kita cocokan dulu apakah Yadi yang dimaksud orang tua ini adalah Herman tersebut atau ternyata lain lagi," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut pelaku penculik bocah berinisial MA (6) yang terjadi di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat kerap tak memiliki tempat tinggal tetap.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas