Ini Penyebab Polisi Lalu Lintas di Jakarta Timur Dikeroyok Warga
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan penyebab pengeroyokan itu lantaran pelaku tak diterima saat ditegur.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
Hal itu dikarenakan, setelah kejadian tersebut pihak Polres disebut langsung mengambil alih kasus pengeroyokan terhadap anggota Polantas tersebut.
"Iya pelaku sudah diamankan di Polres, yang nanganin Polres," ucapnya.
Pasca kejadian tersebut dikatakan Edy, Briptu T mengalami luka lebam dibagian pelipisnya.
Namun ia memastikan pengeroyokan itu tak berakibat fatak karena luka yang dialami terbilang cukup ringan.
"Tapi aman, artinya enggak fatal, pelipisnya aja agak lebam. Kategori ringan lukanya," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya diberitakan TribunJakarta.com, seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur berinisial Briptu T menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda ketika berangkat bertugas.
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan Briptu T dikeroyok tujuh pemuda di Jalan Otista Raya, Kecamatan Jatinegara pada Minggu (25/12/2022) sekira pukul 05.00 WIB.
"Ketika di Jalan Otista Raya ke arah Kampung Melayu ada tujuh remaja mengadang di situ," kata Edy saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).
Kala itu Briptu T sempat berupaya meminta kepada para pelaku agar memberinya jalan, tapi permintaan tersebut diabaikan dan mereka justru melakukan pengeroyokan.
Akibat pengeroyokan tersebut Briptu T mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh, dan hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Edy menuturkan atas pengeroyokan dialami Briptu T sudah melaporkan kasus dialaminya ke Polres Metro Jakarta Timur, kasusnya kini dalam proses penyelidikan jajaran Satreskrim.
Merujuk informasi diterimanya sudah ada pelaku pengeroyokan Briptu T yang diamankan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sementara pelaku lain dalam penyelidikan.
"Sudah ditangani Polres. Malah sudah ada satu pelaku yang tertangkap satu kemarin. Untuk korban sekarang masih istirahat dulu, dirawat di RS Polri Kramat Jati," tuturnya