Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Akhirnya Terbitkan Status DPO dan Sebar Foto Pelaku Penculik Bocah di Gunung Sahari Jakpus

Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya menyebar foto wajah terduga pelaku penculikan terhadap bocah di Gunung Sahari Jakarta Pusat.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Polisi Akhirnya Terbitkan Status DPO dan Sebar Foto Pelaku Penculik Bocah di Gunung Sahari Jakpus
Istimewa
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebar foto pelaku penculik bocah di Gunung Sahari Jakarta Pusat. 

Hal itu juga dikarenakan, rekaman cctv yang berada di lokasi terbilang kurang maksimal karena jarak rekaman yang cukup jauh.

"Kita cari ada dua cctv yang kemarin kita dapat tapi sama sekali gak keliatan, jauh sekali," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi disebut telah mengantongi ciri-ciri gerobak yang kerap digunakan terduga pelaku penculikan terhadap bocah perempuan berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan adapun pekerjaan sehari-hari pelaku yakni merupakan pencari barang bekas dengan menggunakan gerobak.

"Ciri-ciri gerobak yang biasa digunakan sudah kita dapat tapi masih dalam pencarian," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Komarudin menjelaskan terkait ciri-ciri gerobak milik pelaku yakni pada bagian samping gerobak berwarna kuning serta terdapat kipas di bagian roda.

"Gerobaknya yang menggunakan pedal pengayuh. Itu yang masih kita cari keberadaannya," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, polisi disebut tengah menyelidiki kasus dugaan penculikan seorang anak berinisial MA (6) oleh pria misterius di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Aksi dugaan penculikan itu terekam kamera CCTV yang viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam video yang beredar, anak kecil tersebut terlihat berjalan dengan seorang pria menggunakan pakaian warna hitam menaikin bajaj.

"Kejadiannya persis tanggal 9 (Desember), laporan polisi masuk sekitar tanggal 10," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dihubungi, Senin (19/12/2022).

Komarudin mengatakan dalam video yang beredar, sang anak tidak terlihat terpaksa saat mengikuti pria tersebut hingga naik ke dalam bajaj.

"Jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," ucapnya.

Dari keterangan orangtua korban, pelaku dikenal karena sudah hampir tiga bulan terakhir kerap mendatangi kedai milik orangtua korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas