Bocah Korban Penculikan di Gunung Sahari Kerap Mendapat Kekerasan Selama Bersama Pelaku
MA (6), bocah asal Gunung Sahari, Jakarta Pusat kerap mendapat perilaku kekerasan selama diculik Iwan Sumarno.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Mabes Polri Irjen Asep Hendradiana mengatakan, MA (6), bocah asal Gunung Sahari, Jakarta Pusat kerap mendapat perilaku kekerasan selama diculik Iwan Sumarno.
Asep menjelaskan, hal itu didapatkanya dari keterangan MA pada saat menjalani asesmen pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Secara umum bilamana dilakukan sesuatu hal yang tidak sesuai dia (MA) akan disentil seperti itu," kata Asep kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023).
Untuk memperdalam hal ini, Asep mengatakan pihak dokter dan tim medis RS Polri akan terus berupaya menggali hal itu terhadap MA.
Akan tetapi, untuk mengetahui apa yang dialami MA masih membutuhkan proses lebih lanjut, mengingat usia korban yang masih anak-anak.
Baca juga: Dalih Iwan Sumarno Culik Bocah di Gunung Sahari, Ingin Korban Temani Kesehariannya
"Perlu proses perlu waktu sehingga ada keterbukaan hubungan antara ananda Malika dengan tim dokter yang ditunjuk," ucapnya.
Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menemukan Malika Anastasya (6) sekaligus menangkap penculiknya yakni Iwan Sumarno di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten, Senin (2/1/2023) malam.
Adapun Malika berhasil ditemukan polisi di dalam gerobak yang sedang digunakan Iwan Sumarno untuk mencari barang bekas.
Baca juga: Polisi Sebut Iwan Sumarno, Pelaku Penculikan di Gunung Sahari Berbelit Saat Berikan Keterangan
"(Pelaku) kita tangkap di pinggir jalan tadi, Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto ketika dihubungi, Senin (2/1/2023) malam.
Gunarto mengatakan pihaknya Malika langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan penanganan medis.
"Setelah ini akan kami bawa langsung ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan visum dan pengobatan medis," ucapnya.
Sementara itu pelaku sendiri disebutkan Gunarto, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui perkembangan terkait aksinya tersebut.
Baca juga: Bocah yang Diculik di Gunung Sahari Ditemukan di Gerobak yang Sedang Ditarik Pelaku Saat Memulung
"Pelaku masih kita kembangkan," ujarnya.