Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Culik Malika, Iwan Sumarno Dipastikan Jadi Tersangka dan Dikenakan Pasal Berlapis

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika di akan menjadi tersangka dan dijerat pasal berlapis.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Culik Malika, Iwan Sumarno Dipastikan Jadi Tersangka dan Dikenakan Pasal Berlapis
Fahmi/Tribunnews
Sosok terduga penculik bocah di Gunung Sahari juga merupakan residivis kasus pencabulan anak dibawah umur yang saat ini sedang diburu aparat kepolisian. | Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika di akan menjadi tersangka dan dijerat pasal berlapis. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika, bocah enam tahun di Jakarta Pusat dipastikan akan menjadi tersangka.

Menurut Zulpan, penetapan tersangka tersebut dilakukan berdasarkan sejumlah alat bukti yang telah dikantongi penyidik.

"Iya, sampaikan saja sudah tersangka, karena sudah pasti tersangka," kata Zulpan dilansir Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Tak hanya itu, Zulpan menyebut Iwan juga akan dikenakan pasal berlapis, imbas perbuatannya menculik Malika.

Yakni Pasal 330 Ayat 2 KUHP, Pasal 76 Huruf C, Huruf I, dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Lebih lanjut Zulpan menuturkan, dari hasil pemeriksaan diketahui Iwan telah memaksa Malika untuk ikut memulung.

Baca juga: Malika Korban Penculikan di Jakarta Pusat Telah Ditemukan, Kini Kasusnya Jadi Atensi Kapolri

Tak hanya itu Malika juga mendapatkan tindak kekerasan dari Iwan apabila ia tidak menuruti kehendak Iwan.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hasil visum, kekerasan fisik yang dialami Malika tersebut berupa sentilan tangan ke arah bibir, serta tendangan ke pinggang.

Sehingga dapat dipastikan Iwan telah melakukan pelanggaran terhadap anak, yakni berupa penelantaran dan kekerasan terhadap anak.

"Di mana di sini terjadi pelanggaran terhadap anak maupun penelantaran terhadap anak dan kekerasan fisik terhadap anak," terang Zulpan.

Baca juga: Malika Korban Penculikan di Jakpus Ditemukan, Kini Jalani Observasi dan Perawatan di RS Polri

Diketahui sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menemukan Malika Anastasya (6) sekaligus menangkap pelaku penculiknya yakni Iwan Sumarno di di kawasan Ciledug pada Senin (2/1/2023) malam.

Adapun Malika berhasil ditemukan oleh polisi di dalam gerobak yang sedang digunakan oleh Iwan Sumarno untuk mencari barang bekas.

"(Pelaku) kita tangkap di pinggir jalan tadi, Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto ketika dihubungi, Senin (2/1/2023) malam.

Baca juga: Malika Bocah Penculikan Sempat Kebingungan dan Terlihat Letih Saat Berhasil Ditemukan Polisi

Cegah Penculikan Seperti Malika Terulang, Polisi Imbau Masyarakat Hidupkan Pengawasan Lingkungan

Diberitakan sebelumnya, Malika, bocah berusia 6 tahun warga Gunung Sahari, Jakarta Pusat yang sempat hilang akhirnya ditemukan oleh kepolisian.

Malika ditemukan dalam kondisi selamat dalam sebuah gerobak di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang pada Senin (2/1/2023) malam.

Dia diduga diculik seorang pemulung.

Saat ini Malika sedang menjalani perawatan kesehatan di RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: 6 Fakta Malika Bocah Korban Penculikan, Sebulan Dipaksa Jadi Pemulung hingga Pengakuan Penculik

Sementara terduga penculik Malika yakni Iwan Sumarno yang merupakan pemulung barang bekas diamankan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Bercermin dari kejadian ini, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menghidupkan pengawasan lingkungan.

"Yang bisa dilakukan agar hal ini tidak terulang tentunya peran sosial, peran masyarakat untuk sama-sama kita menghidupkan kembali dalam rangka mengawasi lingkungan."

"Termasuk juga peran dari setiap orang yang ada di lingkungan tersebut bisa ikut lakukan pengawasan," kata Komarudin dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Selasa (3/1/2022).

Baca juga: Malika Korban Penculikan di Jakpus Ditemukan, Kini Jalani Observasi dan Perawatan di RS Polri

Ia mengimbau warga mengoptimalkan pengawasan lingkungan untuk mencegah kejadian seperti yang terjadi pada Malika, bocah berusia 6 tahun, tak lagi terulang.

"Peran sosial ini memiliki bobot luar biasa agar kita bisa menjaga hal ini tidak terulang kembali," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Danang Triatmojo)(Kompas.com/Tria Sutrisna)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas