Polisi Ungkap Kondisi Malika: Tampak Lemah, Kooperatif dan Bisa Berkomunikasi dengan Baik
Malika menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana,
mengungkap, kondisi terkini bocah berusia 6 tahun yang menjadi korban penculikan, Malika Anastasya (MA).
Saat ini, Malika menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Sosok Iwan Sumarno, Penculik Malika Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari, Residivis Kasus Pencabulan Anak
Malika dikirim ke RS Kramat Jati pada Senin 2 Januari 2023 sekira pukul 00.13 WIB.
Asep menuturkan, secara umum pada saat ini Malika dalam kondisi sehat, kooperatif dan juga bisa berinteraksi baik itu dengan keluarga, dokter maupun perawat yang merawat.
"Saat masuk IGD Ananda ini tampak lemah, tapi secara umum kalau ditanya kooperatif," kata dia dalam konferensi pers yang disaksikan dari Kompas TV, Selasa (3/2/2023).
Hasil pemeriksaan sementara Malika disebut Asep, memang sempat mengalami perlakuan kekerasan.
"Seperti dipukul, seperti yang disampaikan tadi oleh penyidik," papar Asep.
Baca juga: Culik Malika, Iwan Sumarno Dipastikan Jadi Tersangka dan Dikenakan Pasal Berlapis
Malika pun kini tengah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis anak, dokter psikiater forensik dan juga pendalaman dari sisi psikologi.
"Dan sampai sekarang visum et repertum masih kita kerjakan, hasil untuk pastinya akan disampaikan setelah proses yang memang perlu kita lengkapi," tutur dia.
Sebelumnya, MA diculik hampir satu bulan oleh seorang pemulung di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Baca juga: Malika Bocah Korban Penculikan di Jakarta Dianiaya dan Dipaksa Kerja Jadi Pemulung
Pelakunya adalah Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.
MA berhasil ditemukan di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang Kota dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Saat ini, korban kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan, mengingat sudah cukup lama bersama dengan terduga pelaku," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.