Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turyono Menduga Korban Mutilasi adalah Adiknya Ang, Kini Makam Keponakan Dibongkar, Apa Hubungannya?

Seorang pria bernama Turyono menduga bahwa wanita yang menjadi korban mutilasi di rumah kontrakan itu adalah adiknya berinisial, Ang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Turyono Menduga Korban Mutilasi adalah Adiknya Ang, Kini Makam Keponakan Dibongkar, Apa Hubungannya?
TribunBekasi.com
Mobil Unit Resmob Polda Metro Jaya usai mengamankan sebuah koper di kamar pelaku mutilasi di Bekasi. Sosok korban mutilasi mulai terkuak, seorang pria bernama Turyono menduga bahwa wanita yang menjadi korban mutilasi di rumah kontrakan itu adalah adiknya berinisial, Ang. 

Kendati demikian, Turyono menampik soal motif bunuh diri yang dilakukan ALL.

Pihaknya justru menduga ada hubungan antara pelaku mutilasi terhadap korban dengan motif bunuh diri ALL.

"Saya rasa tidak benar, ini ada hubungannya dengan pelaku mutilasi terhadap korban," katanya.

Turyono mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil uji forensik dari pihak kepolisian.

Jika terbukti adiknya adalah ibu dari ALL, Turyono mengaku akan mengumpulkan bukti-bukti lain agar pelaku bisa dihukum berat.

"Kami akan mengumpulkan bukti-bukti lain yang bisa membuat pelaku dihukum berat," katanya.

Turyono juga menyampaikan, pembongkaran makam keponakannya itu dimulai sekira pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.

BERITA TERKAIT

Media Dilarang Mendekat

Di sisi lain, tampak pembongkaran makam itu dijaga ketat oleh polisi berpakaian "preman".

Sejumlah polisi tersebut terlihat berjaga di luar tenda. Mereka mengawasi dan melarang awak media yang mendekat.

Baca juga: Warga Sekitar Menduga Wanita Korban Mutilasi di Bekasi adalah Seorang Karyawan Minimarket

Tak jauh dari makam yang dibongkar, terdapat satu ambulans. Lokasinya terparkir tepat di depan mobil pick up.

Dikonfirmasi secara terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, penyidik sampai saat ini tengah memastikan identitas korban mutilasi.

"Kalau identitas mayat sudah terkonfirmasi, kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," kata Hengki.

"Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian," sambung Hengki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas