Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Ecky Simpan Jasad Angela Korban Mutilasi di Bekasi selama Setahun, Korban Dibunuh pada 2021

Terungkap alasan Ecky Listiantho menyimpan potongan tubuh Angela Hindriati ke dalam boks kontainer di rumah kontrakan di daerah Tambun, Bekasi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Alasan Ecky Simpan Jasad Angela Korban Mutilasi di Bekasi selama Setahun, Korban Dibunuh pada 2021
Tribunnews.com/Kompas.com/Dokumentasi Keluarga
Ecky Listiantho (kiri), Angela Hindriati Wahyuningsih (kanan). Terungkap alasan Ecky Listiantho menyimpan potongan tubuh Angela Hindriati ke dalam boks kontainer di rumah kontrakan di daerah Tambun, Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi terus mendalami motif M Ecky Listiantho (34) tega membunuh dan memutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, menyampaikan Ecky Listiantho diduga menyimpan jasad Angela Hindriati di kontrakannya selama 1 tahun 1 bulan.

Hengki menyebut, Ecky Listiantho membunuh dan memutilasi Angela Hindriati pada November 2021 lalu.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan november 2021."

"Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah di simpan di kos-kosan tersangka yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Hengki menjelaskan, identitas korban dapat terungkap setelah dilakukan pemeriksaan DNA hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara, RS Sutanto, dan Laboratorium Forensik Polri.

Alasan Pelaku Simpan Jasad Korban

BERITA TERKAIT

Ecky Listiantho menyimpan potongan tubuh Angela Hindriati ke dalam boks kontainer di rumah kontrakan yang disewanya di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ecky Listiantho sengaja menyimpan jasad Angela Hindriati selama lebih dari satu tahun di rumah kontrakannya karena takut aksinya diketahui warga.

"Jadi dia itu kenapa menyembunyikan jasad korban di tempatnya karena takut ketahuan oleh warga," ungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Resa Marasabessy, Jumat, dilansir TribunJakarta.com.

Ecky Listiantho juga kebingungan mencari tempat untuk menguburkan jasad korban agar tidak diketahui oleh pihak lain.

"Selain itu pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban," lanjut Resa.

Baca juga: Kisah Tragis Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, sang Anak Disebut Lompat dari Apartemen

Kamar kontrakan yang ditempati tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi. Polisi terus mendalami motif M Ecky Listiantho (34) tega membunuh dan memutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Kamar kontrakan yang ditempati tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi. Polisi terus mendalami motif M Ecky Listiantho (34) tega membunuh dan memutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54). (Tribun Bekasi/Rangga Baskoro)

Angela Hilang sejak 2019

Angela Hindriati dilaporkan hilang di Kota Bandung sejak 24 Juni 2019.

Kakak kandung Angela, Turyono Wahadi, mengaku syok mendengar hasil identifikasi polisi. 

"Saya sebagai kakak kandungnya sangat syok."

"Sampai saat ini benar-benar enggak menyangka dapat kabar ini," katanya, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia menjelaskan, Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dengan keluarga perihal dugaan keterkaitan kasus mutilasi dengan hilangnya Angela.

Baca juga: Polisi Ungkap Ecky Mutilasi Angela Dua Minggu Setelah Pembunuhan

Polisi lalu meminta izin keluarga untuk membongkar makam anak Angela di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

Sebab, polisi ingin melakukan tes DNA untuk mencocokkan dengan jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Bekasi.

"Tadinya ada kemungkinkan bukan adik saya, tapi ternyata pihak Polda baru saja mengabarkan kalau itu adik saya," beber Turyono.

Angela Hindriati Wahyuningsih (51), seorang perempuan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2019. Dia diduga menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh M Ecky Listhiantho (34) di Bekasi.
Angela Hindriati Wahyuningsih (51), seorang perempuan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2019. Dia diduga menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh M Ecky Listhiantho (34) di Bekasi. (KOMPAS.com/Dokumentasi Keluarga)

Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum

Diberitakan Kompas.com, Turyono meminta penegak hukum memberi hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.

Mengingat, hilangnya Angela sudah membuat keluarga khawatir.

Apalagi Angela kini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Ini permintaan saya pribadi dan keluarga supaya pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," ungkapnya, Jumat.

Baca juga: Satu Tahun Tersimpan Dalam Boks di Kamar Kostan, Begini Kondisi Jasad Angela Wanita Korban Mutilasi

Rencananya, jenazah Angela akan dikebumikan di liang lahat yang sama dengan anaknya.

"(Rencananya dimakamkan) ke TPU Kampung Kandang, itu dijadikan satu dengan anaknya," ungkap Turyono.

Diketahui, penemuan jasad Angela bersamaan dengan ditangkapnya Ecky Listiantho.

Ecky sebelumnya dilaporkan oleh istrinya bahwa ia hilang setelah pamit ke bank pada Jumat (23/12/2022).

Hengki Haryadi mengatakan, dugaan sementara tubuh korban dimutilasi tidak menggunakan golok, melainkan gergaji listrik.

"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi."

"Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," ujar Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Masih Unggah Foto 4 Hari setelah Dikabarkan Hilang

Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik.

Hal ini karena tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan.

Sehingga, tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.

"Nah ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya," imbuh dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rina Ayu Panca Rini) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H/ Yusuf Bachtiar) (Kompas.com/Joy Andre)

Berita lain terkait Mutilasi di Bekasi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas