Penyebab Pelaku Mutilasi di Bekasi Nekat Habisi Angela hingga Tulisan Tangan Sederet Nama Cewek
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengungkapkan Angela meminta dinikahi oleh Ecky.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Terungkap motif M Ecky Listiantho (34) memutilasi Angela Hindriati (54) di rumah kontrakan, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Angela dan Ecky diketahui telah menjalin hubungan.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengungkapkan Angela meminta dinikahi oleh Ecky.
Baca juga: Pakar Ungkap Dua Kemungkinan Alasan Ecky Mutilasi Angela: Rasa Tak Puas hingga Hilangkan Bukti
Tetapi, Ecky sudah memiliki seorang istri.
"Minta dinikahi oleh korban sedangkan tersangka sudah beristri," ucap Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).
Resa mengatakan motif pembunuhan sadis itu karena sakit hati.
"Motifnya sakit hati," kata Resa.
Ecky sudah menghabisi Angela pada November 2021 lalu, tapi kejahatannya baru terungkap setahun setelahnya.
Ecky memotong-motong jasad kekasihnya menggunakan gergaji listrik dan menyimpannya di dua boks kontainer di kamar mandi dua minggu kemudian.
Ecky menghabisi nyawa Angela dengan cara mencekiknya.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Angela Kenal Ecky Lewat Forum Berkebun di Internet Tahun 2018
Ecky kala itu kalap mendengar Angela bakal membocorkan hubungan gelapnya kepada sang istri.
Hal ini yang kemudian membuat Ecky emosi lalu membunuh Angela.
"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita lebih tua," ujar Kompol Resa.
Kecenderungan romansa Ecky itu terungkap saat diperiksa oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro.
Resa membenarkan Angela disebut mengancam akan membeberkan hubungan gelapnya dengan istri Ecky jika tidak segera dinikahi.
"Dia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Resa.
Ecky selama itu menyimpan potongan tubuh Angela karena bingung harus dikubur di mana. Ia memutilasi Angela saat penghuni kontrakan lainnya sedang bekerja.
Baca juga: VIDEO Motif Ecky Mutilasi Angela: Sakit Hati Korban Minta Dinikahi Tapi Pelaku Sudah Punya Istri
Agar bau mayat tak tercium selama satu tahun satu bulan menyimpan mayat Angela, Ecky kerap membeli kopi dan mangkuk.
Sampai akhirnya kejahatan Ecky terbongkar oleh personel Resmob Polda Metro Jaya yang mencari dirinya pada Jumat (30/12/2022) dini hari.
Pelaku Suka Cari Wanita Lebih Tua Lewat Aplikasi
Terungkap M Ecky Listiantho (34) pelaku mutilasi seorang perempuan di sebuah kontrakan di Bekasi suka alias doyan mencari perempuan lewat aplikasi.
Padahal pelaku yang bernama Ecky ini sudah memiliki anak istri di rumah.
Bahkan kabar Ecky menghilangkan pun dilaporkan istrinya sendiri ke polisi karena khawatir suaminya yang baru sembuh dari sakit.
Niat mencari Ecky ke sebuah rumah kontrakan, polisi malah menemukan seorang jasad wanita bernama Angela di sana.
Yang mana diketahui wanita tersebut adalah kekasih Ecky yang tewas lalu dimutilasi olehnya.
Baca juga: 4 Fakta Baru Pelaku Mutilasi di Bekasi, Dikenal Santun dan Gemar Cari Janda-janda Kaya di Medsos
Fakta baru terungkap bahwa pria bernama lengkap M Ecky Listiantho ini kerap mencari wanita melalui aplikasi pencari jodoh Badoo.
"Sampai saat ini sih baru korban Angela doang," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono, Sabtu (7/1/2023).
Tommy menuturkan Ecky memang sering mencari wanita melalui aplikasi tersebut.
"Iya sering (cari wanita), pakai aplikasi Badoo," kata Tommy.
Selain itu, Tommy juga menjelaskan wanita yang ditangkap di mobil bersama Ecky Listiantho.
Ketika itu, Ecky Listiantho ditangkap bersama wanita saat polisi mengetahui ada jasad Angela Hindriati yang dimutilasi di sebuah kontrakan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Ecky ditangkap saat hendak melarikan diri bersama wanita tersebut.
Ternyata, wanita itu merupakan pacar Ecky yang dikenalnya melakui aplikasi Badoo.
"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Tommy.
Baca juga: Alasan Ecky Habisi dan Mutilasi Korban, Takut Angela Bocorkan Hubungan Gelap Mereka ke Istrinya
Tommy tak mengungkapkan identitas wanita tersebut. Namun, ia mengatakan wanita itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.
"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.
Ada Sederet Nama Cewek
A yang merupakan mantan kekasih Ecky buka suara soal sosok pria beristri tersebut.
A menyebut Ecky merupakan pria yang suka berbohong hingga kerap meminjam uang.
Bahkan di awal perkenalannya, Ecky mengaku kepada A merupakan seorang dokter yang tengah melanjutkan pendidikan S2.
"Aku kenal sama pelaku itu tahun 2017 dan waktu itu pelaku mengaku sebagai seorang dokter, kenalnya itu dari media sosial dan waktu itu memang nyambung," ungkap A.
Baca juga: 9 Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Ecky Listiantho dan Angela Disebut Punya Hubungan Spesial
Ketika menjalani hubungan dengan Ecky, A pun justru banyak menaruh rasa curiga. Pria yang dikenal baik sebagai dokter itu, nyatanya tak sebaik yang ia pikirkan.
Terlebih saat A melihat sendiri isi pesan yang berada di ponsel Ecky.
A terkejut ketika mengetahui banyak perempuan yang mencari Ecky, berdasarkan pesan-pesan yang dibacanya.
Perempuan-perempuan itu mencari keberadaan Ecky untuk meminta sejumlah uang yang diduga dipinjam Ecky ke para korbannya.
"Mereka (perempuan yang menghubungi Ecky), urusannya uang semua, nominalnya jutaan rupiah," jelas A.
A pun menyebut Ecky kerap mengaku memiliki berbagai pekerjaan ke semua perempuan yang ia jadikan target.
A masih menyimpan sejumlah bukti tentang tipu muslihat yang dilakukan Ecky kepada korbannya.
Kepada Kompas.com, ia menunjukkan beberapa bukti percakapan Ecky dengan sejumlah perempuan.
A bahkan menunjukkan foto tulisan tangan berisi daftar nama perempuan beserta deret angka yang diduga merupakan nomor ponsel hingga pin Blackberry, akun Line, hingga profesi dan wilayah domisili.
Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi Ternyata Kerap Cari Wanita di Aplikasi Badoo
Korban Hilang Sejak 2019
Polisi telah berhasil mengidentifikasi identitas korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan Kampung Buaran, RT 01 RW 02 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi.
Korban diketahui bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54), dia merupakan sosok wanita yang dikabarkan hilang sejak 2019 silam.
Kakak kandung Angela, Turyono Wahadi mengaku sangat syok mendengar kepastian hasil identifikasi polisi.
"Saya sebagai kakak kandungnya sangat syok, sampai saat ini benar-benar enggak menyangka dapat kabar ini," kata Turyono, Jumat (6/1/2023).
Pihak Polda Metro Jaya lanjut dia, memang telah berkomunikasi dengan keluarga perihal dugaan keterkaitan kasus mutilasi dengan hilangnya Angela.
Polisi lalu meminta izin keluarga untuk membongkar makam anak Angela di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polisi: Jasad Angela Korban Mutilasi di Bekasi Disimpan di Kontrakan Selama Setahun
Tujuannya, polisi melakukan tes DNA untuk mencocokan dengan jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Bekasi.
"Tadinya ada kemungkinkan bukan adik saya, tapi ternyata pihak Polda baru saja mengabarkan kalau itu adik saya," ucap Turyono.
Benang merah wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di sebuah kontrakan di Kabupaten Bekasi dengan hilangnya Angela, bukan tanpa alasan.
Sebelum dikabarkan hilang, Angela sempat dekat dengan pria berinisial E.
Turyono tidak menapik kabar tersebut, hanya saja dia tidak mengenal pria berinisial E hingga terkuak fakta mengejutkan terkait kasus mutilasi.
Angela Wahyuningsih (51) dilaporkan hilang di Kota Bandung dia terakhir kali menginap di hotel Grand Cordella sejak 24 Juni 2019.
Sejak saat itu, wanita yang bekerja di perusahaan ritel ternama di Indonesia itu tidak pernah diketahui keberadaannya.
Baca juga: Polisi Gandeng Asosiasi Psikologi Forensik Dalami Motif Keji Kasus Mutilasi Angela di Bekasi
Adapun kasus temuan jasad dimutilasi terjadi pada Jumat (30/12/2022) dini hari. Polisi saat itu sedang mencari pria berinisial MEL yang dilaporkan hilang oleh istrinya.
Tanpa diduga, di dalam kontrakan tempat keberadaan MEL ditemukan dua boks kontainer berisi potongan tubuh manusia yang telah membusuk. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)