Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ecky dan Angela Pertama Kenal di Kaskus, Kepemilikan Apartemen Mendadak Beralih Nama

Cerita di balik kasus mutilasi karyawan supermarket Superindo, Angela Hindriati oleh kekasihnya sendiri, M. Ecky Listiantho makin terkuak.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ecky dan Angela Pertama Kenal di Kaskus, Kepemilikan Apartemen Mendadak Beralih Nama
ISTIMEWA/via TribunBekasi.com
Ecky Listiantho (kiri), tersangka pelaku mutilasi Angela Hindriati, kekasih gelapnya di Bekasi, Jawa Barat. Ecky sebelumnya dilaporkan hilang sejak 23 Desember 2022. Ia ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022) malam, bersamaan dengan dua kontainer boks berisikan jasad Angela Hindriati yang telah dia mutilasi menjadi tujuh bagian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita di balik kasus mutilasi karyawan supermarket Superindo, Angela Hindriati (54), oleh kekasihnya sendiri, M. Ecky Listiantho (34) makin terkuak.

Polisi mengatakan, perkenalakan Angela Hindriati dan Ecky bermula dari project tanaman hidroponik yang diperkirakan merupakan project CSR Superindo, tempat Angela selama ini bekerja

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengatakan awalnya keduanya berkenalan dari website Kaskus di forum berkebun pada 2018 silam.

"Pelaku berkenalan dengan korban Juli tahun 2018 lewat forum berkebun (Kaskus)," ujar Tommy saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).

Setelah itu, keduanya saling bertukar nomor ponsel hingga akhirnya komunikasi antara Ecky dan Angela intens dan melakukan pertemuan.

Tommy mengatakan keduanya sepakat untuk bertemu awalnya di Mal Kuningan City di kawasan Jl DR Satrio, Jakarta Selatan, pada Agustus 2018 lalu untuk membahas suatu proyek.

Berita Rekomendasi

"Mereka kopi darat untuk membahas project hidroponik Superindo," ucap Tommy.

Belakangan, pihak keluarga kehilangan kontak dengan Angela pasca-pertemuan antara keduanya.

Angela hilang kontak sejak keluar dari hoyel tempat dia menginap untuk perjalanan dinas di daerah Bandung, Jawa Barat pada 23 Juni 2019.

Tommy mengatakan, saat Angela tiba-tiba menghilang, unit apartemen yang selama ini ditempati oleh korban juga telah beralih nama.

"Apartemen tempat Angela tinggal berpindah tangan," ungkapnya.

Mendiang Angela Hindriati (54) yang menjadi korban mutilasi Ecky di Bekasi, Jawa Barat.
Mendiang Angela Hindriati (54) yang menjadi korban mutilasi Ecky di Bekasi, Jawa Barat. (Instagram)

Hingga akhirnya, Angela dibunuh dan dimutilasi menjadi tujuh bagian pada November 2021.

Namun, jasad Angela yang disimpan di dalam dua boks kontainer di sebuah kontrakan di daerah Bekasi, Jawa Barat, oleh Ecky baru terungkap pada Desember 2022.

Motifnya Terkuak: Sakit Hati

Polisi juga berhasil menguak motif M Ecky Listiantho memutilasi Angela Hindriati di rumah kontrakan Ecky di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sejak kenal pertama kali di Kaskus dan kemudian terlibat di project tanaman hidroponik, Angela dan Ecky diketahui telah menjalin hubungan.

Baca juga: Hubungan Asmara Ecky-Angela Berujung Mutilasi: Beda Usia 20 Tahun, Takut saat Korban Minta Dinikahi

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengungkapkan Angela meminta dinikahi oleh Ecky.

Tetapi, Ecky sudah memiliki seorang istri.

"Minta dinikahi oleh korban sedangkan tersangka sudah beristri," ucap Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Resa mengatakan motif pembunuhan sadis itu karena sakit hati. "Motifnya sakit hati," kata Resa.

Angela Hindriati Wahyuningsih (51), seorang perempuan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2019. Dia diduga menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh M Ecky Listhiantho (34) di Bekasi.
Almarhum Angela Hindriati Wahyuningsih (51) yang dimutilasi oleh kekasihnya sendiri, M Ecky Listhiantho (34) di Bekasi. (KOMPAS.com/Dokumentasi Keluarga)

Ecky sudah menghabisi Angela pada November 2021 lalu, tapi kejahatannya baru terungkap setahun setelahnya.

Ecky memotong-motong jasad kekasihnya menggunakan gergaji listrik dan menyimpannya di dua boks kontainer di kamar mandi dua minggu kemudian.

Ecky menghabisi nyawa Angela dengan cara mencekiknya.

Ecky kala itu kalap mendengar Angela bakal membocorkan hubungan gelapnya kepada sang istri.

Baca juga: 4 Fakta Tentang Ecky, Pelaku Mutilasi di Bekasi: Incar Wanita Lebih Tua yang Kaya, Tak Lulus Kuliah

Hal ini yang kemudian membuat Ecky emosi lalu membunuh Angela.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita lebih tua," ujar Kompol Resa.

Kecenderungan romansa Ecky itu terungkap saat diperiksa oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro.

Resa membenarkan Angela disebut mengancam akan membeberkan hubungan gelapnya dengan istri Ecky jika tidak segera dinikahi.

"Dia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Resa.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Incar Janda Lewat Aplikasi Ini, Telah Gaet Wanita Lain yang Lebih Tua

Ecky selama itu menyimpan potongan tubuh Angela karena bingung harus dikubur di mana. Ia memutilasi Angela saat penghuni kontrakan lainnya sedang bekerja.

Agar bau mayat tak tercium selama satu tahun satu bulan menyimpan mayat Angela, Ecky kerap membeli kopi dan mangkuk.

Sampai akhirnya kejahatan Ecky terbongkar oleh personel Resmob Polda Metro Jaya yang mencari dirinya pada Jumat (30/12/2022) dini hari.

Suka Cari Wanita Lebih Tua Lewat Aplikasi

Terungkap juga Ecky Listiantho selama ini memang suka alias doyan mencari perempuan lewat aplikasi. Padahal dia sudah memiliki anak istri di rumah.

Bahkan kabar Ecky menghilangkan pun dilaporkan istrinya sendiri ke polisi karena khawatir suaminya yang baru sembuh dari sakit.

Niat mencari Ecky ke sebuah rumah kontrakan, polisi malah menemukan seorang jasad wanita bernama Angela di sana.

Yang mana diketahui wanita tersebut adalah kekasih Ecky yang tewas lalu dimutilasi olehnya.

Fakta baru terungkap bahwa pria bernama lengkap M Ecky Listiantho ini kerap mencari wanita melalui aplikasi pencari jodoh Badoo.

"Sampai saat ini sih baru korban Angela doang," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono, Sabtu (7/1/2023).

Tommy menuturkan Ecky memang sering mencari wanita melalui aplikasi tersebut. "Iya sering (cari wanita), pakai aplikasi Badoo," kata Tommy.

Selain itu, Tommy juga menjelaskan wanita yang ditangkap di mobil bersama Ecky Listiantho.

Ketika itu, Ecky Listiantho ditangkap bersama wanita saat polisi mengetahui ada jasad Angela Hindriati yang dimutilasi di sebuah kontrakan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Ecky ditangkap saat hendak melarikan diri bersama wanita tersebut.

Ternyata, wanita itu merupakan pacar Ecky yang dikenalnya melakui aplikasi Badoo.

"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Tommy.

Tommy tak mengungkapkan identitas wanita tersebut. Namun, ia mengatakan wanita itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.

"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.

Ada Sederet Nama Cewek

A yang merupakan mantan kekasih Ecky buka suara soal sosok pria beristri tersebut. A menyebut Ecky merupakan pria yang suka berbohong hingga kerap meminjam uang.

Bahkan di awal perkenalannya, Ecky mengaku kepada A merupakan seorang dokter yang tengah melanjutkan pendidikan S2.

"Aku kenal sama pelaku itu tahun 2017 dan waktu itu pelaku mengaku sebagai seorang dokter, kenalnya itu dari media sosial dan waktu itu memang nyambung," ungkap A.

Ketika menjalani hubungan dengan Ecky, A pun justru banyak menaruh rasa curiga. Pria yang dikenal baik sebagai dokter itu, nyatanya tak sebaik yang ia pikirkan.

Terlebih saat A melihat sendiri isi pesan yang berada di ponsel Ecky.

A terkejut ketika mengetahui banyak perempuan yang mencari Ecky, berdasarkan pesan-pesan yang dibacanya.

Perempuan-perempuan itu mencari keberadaan Ecky untuk meminta sejumlah uang yang diduga dipinjam Ecky ke para korbannya.

"Mereka (perempuan yang menghubungi Ecky), urusannya uang semua, nominalnya jutaan rupiah," jelas A.

A pun menyebut Ecky kerap mengaku memiliki berbagai pekerjaan ke semua perempuan yang ia jadikan target.

A masih menyimpan sejumlah bukti tentang tipu muslihat yang dilakukan Ecky kepada korbannya.

Kepada Kompas.com, ia menunjukkan beberapa bukti percakapan Ecky dengan sejumlah perempuan.

A bahkan menunjukkan foto tulisan tangan berisi daftar nama perempuan beserta deret angka yang diduga merupakan nomor ponsel hingga pin Blackberry, akun Line, hingga profesi dan wilayah domisili.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi Ternyata Kerap Cari Wanita di Aplikasi Badoo

Korban Hilang Sejak 2019

Polisi telah berhasil mengidentifikasi identitas korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan Kampung Buaran, RT 01 RW 02 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi.

Korban diketahui bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54), dia merupakan sosok wanita yang dikabarkan hilang sejak 2019 silam.

Kakak kandung Angela, Turyono Wahadi mengaku sangat syok mendengar kepastian hasil identifikasi polisi.

"Saya sebagai kakak kandungnya sangat syok, sampai saat ini benar-benar enggak menyangka dapat kabar ini," kata Turyono, Jumat (6/1/2023).

Pihak Polda Metro Jaya lanjut dia, memang telah berkomunikasi dengan keluarga perihal dugaan keterkaitan kasus mutilasi dengan hilangnya Angela.

Polisi lalu meminta izin keluarga untuk membongkar makam anak Angela di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

Tujuannya, polisi melakukan tes DNA untuk mencocokan dengan jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Bekasi.

"Tadinya ada kemungkinkan bukan adik saya, tapi ternyata pihak Polda baru saja mengabarkan kalau itu adik saya," ucap Turyono.

Benang merah wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di sebuah kontrakan di Kabupaten Bekasi dengan hilangnya Angela, bukan tanpa alasan.

Sebelum dikabarkan hilang, Angela sempat dekat dengan pria berinisial E.

Turyono tidak menapik kabar tersebut, hanya saja dia tidak mengenal pria berinisial E hingga terkuak fakta mengejutkan terkait kasus mutilasi.

Angela Wahyuningsih (51) dilaporkan hilang di Kota Bandung dia terakhir kali menginap di hotel Grand Cordella sejak 24 Juni 2019.

Sejak saat itu, wanita yang bekerja di perusahaan ritel ternama di Indonesia itu tidak pernah diketahui keberadaannya.

Adapun kasus temuan jasad dimutilasi terjadi pada Jumat (30/12/2022) dini hari. Polisi saat itu sedang mencari pria berinisial MEL yang dilaporkan hilang oleh istrinya.

Tanpa diduga, di dalam kontrakan tempat keberadaan MEL ditemukan dua boks kontainer berisi potongan tubuh manusia yang telah membusuk.

Simpan Jasad Angela Selama-lamanya

Polisi menyebut M Ecky Listiantho (34) berniat menyimpan jasad Angela Hindriati (54) yang ia mutilasi selama-lamanya di sebuah kontrakan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Kasubdit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono menyebut hal ini akan dilakukan Ecky jika polisi tidak membongkar kasus pembunuhan tersebut.

"Belum ada rencana sampai dengan kapan. Iya betul (akan disimpan selama-lamanya jika tidak dibongkar polisi)," kata Tommy saat dihubungi wartawan, Senin (9/1/2023).

Tommy mengatakan Ecky sendiri tidak mempunyai niat untuk membuang atau mengubur jasad Angela.

Sehingga, Ecky menganggap sudah mengubur jasadnya itu di dalam boks kontainer.

"Tersangka tidak berpikiran untuk mengubur atau membuang jasad di luar, dari awal memang berniat mengubur jasad korban di box container," katanya.

"Jadi dilaporan SPKT Polda Jawa Barat pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya," kata asubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, Sabtu (7/1/2023).

Punya Pacar Baru

Kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut terbongkar setelah polisi menerima laporan orang hilang dari istri Ecky.

Saat itu istri pelaku mencari keberadaan Ecky lantaran ia tak kunjung pulang ke rumahnya di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, sejak 23 Desember 2022 lalu.

Lantas polisi menghampiri kontrakan yang disewa EL di Tambun Selatan pada Kamis (29/12/2022) malam.

Bukan EL yang didapati petugas, melainkan potongan tubuh korban mutilasi berjenis kelamin perempuan.

Potongan tubuhnya ditemukan polisi di dalam dua boks yang diletakkan di kamar mandi.

Kondisi potongan tubuh itu bahkan telah membusuk dan mengering.

Polisi saat menggeledah rumah, melihat satu unit mobil mencurigakan. Setelah diberhentikan ternyata di dalamnya ada Ecky bersama pacar barunya.

Sosok wanita yang ditangkap di dalam mobil saat Ecky ingin melarikan diri terungkap merupakan pacar tersangka yang dia kenal melalui aplikasi pencarian jodoh bernama Badoo.

"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023).

Tommy mengatakan jika wanita yang tidak dibeberkan identitasnya saat itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.

"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.

Kini Ecky harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 340, 338, 339 KUHP denagn ancaman hukuman 20 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas