Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Satu Keluarga Tewas Diduga Keracunan, Suami Korban Menghilang hingga Terindikasi Pembunuhan

Kasus satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Kelurahan Bantargebang, Kota Bekasi masih diselimut misteri.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Misteri Satu Keluarga Tewas Diduga Keracunan, Suami Korban Menghilang hingga Terindikasi Pembunuhan
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Aparat kepolisian telah menangkap tiga orang terkait kasus keracunan satu keluarga di Bekasi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menetapkan bahwa kasus keracunan yang menewaskan tiga orang di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi Jawa Barat itu sebagai peristiwa pidana.

Aparat kepolisian telah menangkap tiga orang terkait kasus keracunan satu keluarga di Bekasi tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tiga orang ditangkap terkait kasus keracunan satu keluarga di Bantar Gebang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Tiga Orang dalam Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi

"Penanganan perkara ini akan dilakukan proses penyidikan. Artinya, benar ada tindak pidana,” kata Trunoyudo, Selasa (17/1/2023), di Jakarta.

Proses penyidikan kasus keracunan di Ciketing Udik bakal ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Penyidikan dan upaya membuat terang peristiwa pidana keracunan satu keluarga itu membutuhkan keterlibatan banyak pihak atau kolaborasi lintas profesi, mulai dari forensik, psikolog, hingga dokter.

Keberadaan Suami Korban Dugaan Keracunan di Bekasi Masih Misterius

Berita Rekomendasi

Kasus satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Kelurahan Bantargebang, Kota Bekasi masih diselimut misteri.

Korban meninggal dunia berjumlah tiga orang, ibu dan anak Ai Maemunah (41), Ridwan Abdul Muiz (21) serta Muhammad Riswandi (20).

Sosok suami Ai berinisial WWN tak kunjung menunjukkan batang hidungnya pasca kejadian tersebut.

Hal ini tentu saja menunjukkan kecurigaan.

Baca juga: Polisi Masih Cari Suami Korban Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Tetangga Ungkap Fakta Baru

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk mantan suami yang juga ayah kandung korban.

"DD mantan suami AM (Ai Maemunah) sudah kita periksa, karena selain mantan istrinya tapi juga ayah kandung (Ridwan dan Riswan)," kata Hengki, Senin (16/1/2023).

Ai, lanjut Hengki, telah menikah lagi dengan pria berinisial WWN.

Dia sejauh ini belum diperiksa karena tidak diketahui keberadaannya.

"Kita akan hubungi, kita akan cari, karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan (WWN) sedang berada di mana," jelas dia.

Selain tiga orang meninggal dunia, terdapat dua orang korban selamat bernama M. Dede Soleh (34) dan anak di bawah umur berinisial NR (5).

Hubungan korban meninggal dunia dengan M. Dede Soleh yakni, paman dan adik ipar sedangkan dengan NR merupakan anak Ai dari hasil pernikahan dengan WWN.

Satu keluarga beranggotakan lima orang di Kelurahan Ciketing Udik, RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023).

Kejadian mengenaskan ini pertama kali diketahui warga setempat, hanya anak perempuan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi sadar.

Baca juga: Bocah NR Korban Keracunan di Bekasi Sudah Diperbolehkan Pulang, Dede Solehudin dalam Kondisi Stabil

Ibu, paman, serta kedua kakak laki-lakinya yang sudah dewasa ditemukan dengan kondisi lemas dengan mulut berbusa.

Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu.

Kecurigaan Polisi

Kasus satu keluarga tewas karena keracunan mulai menemukan petunjuk baru terkait sosok di baliknya.

Ada kecurigaan dan dugaan yang mengarah kepada pria inisial WWN.

Seperti diketahui, korban keracunan di sebuah kontarkan di bulangan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023) lalu itu Ai Maimunah (35) dan Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhamad Riswandi (20).

WWN merupakan suami baru Ai Maimunah Sekaligus ayah sambung Ridwan Abdul Muiz dan Muhamad Riswandi.

WWN tidak ada di rumah saat Ai Maimunah dan anak-anaknya keracunan.

Kecurigaan semakin bertambah tatkala, dua sepeda motor milik keluarga itu raib.

Baca juga: Cari Sosok Suami Soal Sekeluarga yang Diduga Keracunan di Bekasi, Polisi: Jadi Kunci Terangnya Kasus

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menjelaskan pihaknya kini tengah mencari tahu keberadaan WWN yang merupakan suami baru Ai Maimunah.

WWN hingga kini belum mendatangi kepolisian meski Maimunah dan dua anak sambungnya telah dinyatakan tewas.

WWN juga merupakan ayah kandung dari NR (5) yang juga jadi korban dugaan keracunan, meski kondisinya kini telah membaik setelah dirawat di RSUD Bantargebang.

"Kita akan hubungi, kita akan cari, karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," ucap Hengki saat konferensi pers di RSUD Bantargebang, Sabtu (14/1/2023).

Hengki lalu menganggapi kecurigaan mantan suami Ai Maimunah, Dindin alias DD terhadap WWN.

Begitu pula mengenai keberadaan dua motor milik korban meninggal lainnya, yakni Ridwan dan Riswandi yang disebutkan oleh DD raib di lokasi kejadian.

"Belum-belum, masih kami dalami," katanya.

Ditambahkan Hengki, dirinya juga belum bisa memastikan apakah lima orang di kontrakan tersebut sengaja diracun oleh seseorang atau tidak.

"Intinya kami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana. Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," ucap Hengki.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Tiga Orang dalam Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi

Dikutip dari Tribun Jabar, Didin menyatakan curiga dan melihat kejanggalan pada kasus keracunan yang juga menimpa dua anaknya, Ridwan dan Riswandi.

Didin mempertanyakan di mana keberadaan WWN yang merupakan suami baru Ai Maimunah. Selain itu, Didin juga mempertanyakan keberadaan dua sepeda motor yang seharusnya ada di rumah itu.

Menurut Didin, mantan istri dan dua anaknya dibawa ke Bekasi oleh WWN.

Namun hingga kini WWN belum diketahui keberadaannya, begitu juga dua sepeda motor yakni Honda Beat dan Honda Scoopy.

Didin telah berangkat menjemput jenazah mantan istri dan dua anaknya ke Jakarta begitu mendengar kabar duka tersebut. Jasad ketiga korban meninggal juga telah dimakamkan di Cianjur.

Terindikasi Pembunuhan?

Trunoyudo masih enggan menjelaskan identitas, lokasi penangkapan, hingga motif dari tindak pidana yang terjadi di Ciketing Udik tersebut.

Polisi saat ini masih fokus memeriksa tiga orang yang ditangkap tersebut.

Baca juga: Anak Alami Keracunan, Apa yang Perlu Dilakukan? Begini Penanganan Awalnya

”Ada beberapa pelaku yang nantinya secara komprehensif kami sampaikan,” katanya.

Kendati demikian, terdapat pihak yang diduga punya keterlibatan atas kasus keracunan yang dialami oleh kelima orang anggota tersebut.

Didin, mantan suami Ai Maimunah, secara terpisah mengatakan, kematian mantan istri dan dua putranya tidak wajar. Insiden keracunan itu ia sebut tak lepas dari sosok suami AM, yakni WWN.

Terlebih lagi sejak kejadian keracunan, WMN bak menghilang ditelan bumi. Bahkan saat dibawa ke rumah sakit serta dimakamkan, WWN tidak pernah muncul.

"Sekarang tidak tahu dimana WWN ini. Hilang setelah kejadian," kata Didin.

Menurut Didin, meski mereka saat itu mulai hidup terpisah, jalinan komunikasi dengan dua putranya tak pernah putus. Pada Desember 2022, RA, putra sulungnya, masih berkunjung ke rumahnya di Cianjur, Jawa Barat.

"Terakhir dia bilang, mau nikah sama orang sini. Setelah itu, tidak ada kabar lagi," ucap Didin.

Kasus ini bermula saat kelima anggota keluarga tersebut ditemukan oleh para warga sekitar tengah terkapar tak berdaya di dalam rumah kontrakan mereka di Ciketing Udik, pada Kamis (21/1/2023).

Lima orang tersebut masing-masing bernama Ai Maimunah (40) dan NR (5) (perempuan); serta Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34) (laki-laki).

Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.

Baca juga: Polisi Periksa Tetangga hingga Mantan Suami Soal Kasus Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi

Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung. Baik Ridwan maupun Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari mantan suaminya yang bernama Didin (41).

Adapun kondisi dua korban lainnya yakni NR dan Muhammad Dede Solehudin kini telah membaik meski masih harus dirawat di rumah sakit.

NR merupakan anak ketiga dari Ai Maimunah yang lahir dari pernikahan keduanya dengan pria berinisial WMN.

Sementara Muhammad Dede Solehudin merupakan adik ipar Ai Maimunah dari suaminya WMN. (Tribunnews.com/Kompas.com/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas