Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi Jadi Tersangka, Keseharian Wowon Diungkap Istri Keempat

Wowon yang merupakan suami siri korban tewas di Bekasi juga menjadi tersangka, kesehariannya diungkap istri keempat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Suami Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi Jadi Tersangka, Keseharian Wowon Diungkap Istri Keempat
Tangkap layar YouTube Kompas TV, istimewa
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Wowon yang merupakan suami siri korban tewas di Bekasi juga menjadi tersangka, kesehariannya diungkap istri keempat. 

"Paling besar berusia 12 tahun," ungkap Iis, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Ini Penampakan Pembunuh Berantai Wowon Cs yang Bunuh 9 Orang di Bekasi hingga Cianjur

Ia menambahkan, Wowon pernah mengaku menikah tiga kali.

"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan menceraikan istri pertama sampai yang ketiga," jelas Iis.

Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023).
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023). (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Satu Keluarga di Bekasi Tewas Diracun

Dikutip dari TribunJakarta.com, M Dede Solehudin adalah adik dari Wowon.

Dede juga menjadi korban yang diduga keracunan bersama sekeluarga di Bekasi tersebut.

Dede sengaja menenggak sedikit kopi beracun agar dianggap sebagai korban.

BERITA REKOMENDASI

Irjen Fadil Imran mengungkapkan, para pelaku tega meracuni keluarganya sendiri karena korban mengetahui tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku.

Baca juga: Irjen Fadil Imran: Motif Pembunuhan Berantai di Bekasi Mirip Seperti Kasus Ryan Jombang

Tercatat, para pelaku sebelumnya telah melakukan pembunuhan.

Korban merupakan orang yang hendak sukses dan kaya dengan meminta bantuan Wowon dan Duloh.

Namun, karena kekayaan tak kunjung datang, para korban menagihnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023). Polisi memastikan, kasus satu keluarga yang tewas diduga karena keracunan di Bekasi sebagai peristiwa pembunuhan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023). Polisi memastikan, kasus satu keluarga yang tewas diduga karena keracunan di Bekasi sebagai peristiwa pembunuhan. (Warta Kota/YULIANTO)

Pada saat itulah, pelaku menghabisi nyawa korban-korbannya dengan cara diracun.


Para pelaku pun khawatir istri dan anaknya membocorkan tindakan pembunuhan dan penipuan yang telah dilakukan.

Sehingga, pelaku tega menghabisi nyawa keluarganya sendiri dengan menaruh racun berupa pestisida di minuman kopi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas