Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan wanita berinisial CP (16) diduga menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan orang di sebuah kafe daerah Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (19/1/2023) lalu.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari itu mengakibatkan CP mengalami sejumlah luka dibeberapa anggota tubuhnya.

Kasus dugaan pengeroyokan ini dibenarkan oleh Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri.

Baca juga: Polisi Gadungan Beraksi 60 Kali di Jaktim, Korban Dituduh Pelaku Pengeroyokan dan Motornya Dirampas 

Dalam keteranganya, Mashuri menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya sudah memeriksa tiga saksi yang mengetahui perihal kasus pengeroyokan tersebut.

"Kami sudah memeriksa tiga saksi dalam hal ini MDA, MRA dan RS," ucap Mashuri dalam keteranganya, Minggu (22/1/2023).

Adapun kronologi pengeroyokan tersebut bermula saat saksi MDA coba mengeluarkan korban dan temannya yang diduga salah satu pelaku sedang terlibat cekcok saat di dalam kafe.

Lanjut Mashuri, kemudian menurut saksi lainnya yakni MRA, antara korban dan terduga pelaku lalu saling baku pukul ketika berada di luar kafe.

"Selanjutnya saksi 2 (MRA) melerai dan membubarkan korban yang sedang adu pukul satu sama lain," ucap Mashuri.

Setelah melerai keduanya, lalu MRA melihat korban CP menuju ke kafe lain yang tak jauh dari lokasi kafe pertama.

Lanjut Mashuri, diduga sudah dalam kondisi luka lalu korban bertemu dengan saksi RS yang berada di lokasi tersebut untuk meminta pertolongan.

"Selanjutnya saksi 3 (RS) mengobati korban dan memberikannya minum," ujarnya.

Baca juga: Update Kasus Pengeroyokan RS Bandung Medan, Lima Polisi Berpangkat Bripda Ditempatkan di Sel Khusus

Tak lama kemudian polisi disebutkan Mashuri yang mengetahui hal tersebut langsung mendatangi lokasi tersebut.

"Kami telah mengecek TKP oleh unit fungsi Polsek Mampang Prapatan dan mendata saksi-saksi," pungkasnya.