Lestarikan Pencak Silat, Festival Seni Budaya Digelar di Kelurahan Beji Depok
Pentas seni budaya dan pencak silat ditampilkan dalam kegiatan ‘Beji Melek Budaya’ di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentas seni budaya dan pencak silat ditampilkan dalam kegiatan ‘Beji Melek Budaya’ di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG).
Sejumlah kesenian ditampilkan dari beberapa sanggar seni budaya, termasuk penampilan dari tim hadoroh Majelis Taklim di Depok.
Koordinator Nasional SDG, Acep Amirudin mengatakan kegiatan ini merupakan dukungan bagi masyarakat Beji untuk bisa melestarikan kebudayaan di lingkungannya sendiri.
"Acara festival kesenian ini diinisiasi oleh SDG bersama pelestari budaya di Depok. Kami mendukung masyarakat Beji ini bisa melestarikan kebudayaan yang ada di lingkungannya," kata Acep.
Acep menerangkan, pentas seni budaya seperti pencak silat yang mengutamakan bela diri sangat erat kaitannya dengan para santri. Sebab, para santri juga belajar ilmu bela diri di sejumlah pesantren.
"Tadi kita melihat penampilan pencak silat yang diperagakan oleh kaum muda hingga kalangan dewasa dari berbagai sanggar. Ada berbalas pantun juga sebagai budaya yang ada disini," katanya.
Selain gelaran pencak silat, dalam kegiatan ini juga diadakan gema shalawat dan doa bersama untuk kebaikan Indonesia, serta doa agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.
Sementara, Penasihat Sanggar Seni Tradisional Pencak Silat Mustika Matasoya Beji, Sunardi berharap kegiatan ini terus bisa diselenggarakan karena melestarikan seni budaya pencak silat yang ada di Depok.
“Acara ini sangat bagus. Kami mengundang sejumlah sanggar untuk tampil di acara ini," tuturnya.