Tim Psikologi Forensik Periksa Kejiwaan Wowon Cs Soal Kasus Pembunuhan Berantai, Termasuk Psikopat?
ihak kepolisian bersama tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) tengah memeriksa ketiga tersangka kasus pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian bersama tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) tengah memeriksa ketiga tersangka kasus pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki cs.
Pemeriksaan itu termasuk memeriksa kejiawaan para tersangka ini. Nantinya, akan diketahui terkait alasan mengapa tersangka melakukan pembunuhan tersebut.
"Asosiasi Psikologi Forensik dalam proses ini berperan secara scientific pada pengungkapan kasus ini dengan mengungkap mengapa pelaku melakukan kejahatan tersebut sesuai perspektif disiplin ilmu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (23/1/2023).
Trunoyudo menyebut proses tersebut memerlukan observasi secara mendalam dan membutuhkan waktu yang cukup terlebih untuk mendalami motif para tersangka.
Sejauh ini, motif sementara dalam kasus tersebut adala soal ekonomi. Meski begitu, masih diperlukannya pendalaman lagi yang tidak hanya melalui pengakuan para tersangka, namun juga melalui alat bukti yang ada.
"Apsifor sudah kita libatkan, artinya ada secara prosedural kan memakan waktu dan ada observasi dan lain lain. Ini tidak bisa kita buka juga secara teknis. Namun nanti rilis bagaiamana motif tentu itu mendasari secara scientific dari psikologi forensik," tuturnya.
Terbongkarnya Kasus
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.