Warga Heran Toko Baju Wanita di Tangsel Pelanggannya Semua Laki-laki, Ternyata Tempat Prostitusi
Petugas saat ini masih mendalami sudah berapa lama bisnis prostitusi berkedok toko baju itu beroperasi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Satpol PP Tangerang Selatan menggerebek prostitusi berkedok toko baju di Jalan Swadaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Sabtu (28/1/2023) malam lalu.
Dari penggerebekan terungkap bahwa toko baju itu memiliki 24 kamar untuk bisnis esek-esek serta sejumlah pekerja seks komersial (PSK).
Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana, Minggu (29/01/23) dikutip dari akun Instagram @wargatangsel.
"Ini adalah tempat prostitusi berkedok toko baju. Jadi di lantai bawah itu terdapat banyak penjualan pakaian, di lantai 2 dan 3 terdapat sekitar 24 kamar dengan sekat-sekat," ujarnya.
Petugas gabungan menyisir sejumlah kamar di lantai 2 dan 3.
Sebanyak 16 orang diamankan, terdiri atas 10 perempuan berpenampilan seksi dan 6 laki-laki.
Baca juga: Siswi SMP yang Dibunuh di Sukoharjo Bukan Jaringan Prostitusi Online, Kenal Pelaku Lewat MiChat
Seorang pengelola yang menjadi germo turut diamankan petugas.
"Tempat itu tidak terdeteksi karena yang terlihat tempat jual pakaian."
"Setelah kita cek, kita bawa ada 16 orang, dan yang sebagai 'maminya' masih diperiksa di Polres," ucap Sapta.
Di kamar yang disekat itu berukuran kecil, muat untuk kasur dan kipas angin.
Kamar itu ditutup dengan tirai kain.
Sejumlah PSK dipergoki tengah berada di dalam kamar sebelum diamankan.
Petugas saat ini masih mendalami sudah berapa lama bisnis prostitusi berkedok toko baju itu beroperasi.
Para PSK dan pria hidung belang yang diamankan kemudian didata dan akan diserahkan ke Dinas Sosial.
"Nanti setelah didata akan kita serahkan ke Dinsos," ucapnya.
Rian, salah seorang warga mengaku tak menyangka toko baju itu menjalankan praktik prostitusi.
"Pantesan saya sempat curiga sih. Itu toko baju wanita, tapi kok yang datang kebanyakan pria," kata Rian.
Laporan Warga
Sekretaris Dinas Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana mengatakan, razia di toko baju itu berawal dari laporan warga terkait praktik prostitusi di ruko di Serpong Utara.
Ketika digeruduk petugas Satpol PP, lantai bawah ruko itu tampak layaknya toko pakaian yang memajang aneka busana untuk diperdagangkan.
Namun, ketika diperiksa hingga ke bagian dalam toko tersebut ada salon.
Sedangkan di lantai dua dari ruko tersebut ada banyak perempuan dalam kamar-kamar.
Bilik-bilik itu berdasarkan pengakuan pemilik tempat usaha yang diamankan sebagai tempat terapi pijat.
"Dari seluruh para pelaku yang terjaring, ada 16 orang. 10 pria dan 6 wanita. Plus satu pemilik kita mintai keterangan lebih lanjut," ujarnya.
Sapta menjelaskan, saat razia petugas memergoki pasangan yang terindikasi melakukan hubungan seksual.
Setelah penggerebekan tersebut, mereka yang diamankan akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
"Selanjutnya akan mendapatkan bimbingan, arahan. Akan kita serahkan ke pihak dinsos untuk bisa diberikan penanganan lebih lanjut," kata Sapta Mulyana.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul 16 Orang Diamankan saat Razia di Lokasi Prostitusi Berkedok Toko Baju di Serpong Utara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.