Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Perampasan dengan Sajam Dilakukan Pria Berhelm di Pondok Indah, Begini Penjelasan Polisi

Diduga karena merasa terancam, di video itu terlihat korban menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku tanpa adanya perlawanan

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in VIRAL Perampasan dengan Sajam Dilakukan Pria Berhelm di Pondok Indah, Begini Penjelasan Polisi
IST
ILUSTRASI - Beredar video viral di sosial media aksi perampasan dengan menggunakan sejata tajam dilakukan oleh dua orang terhadap seorang pria di kawasan Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatanm Senin (1/2/2023) sekitar pukul 20.35 WIB 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral di sosial media aksi perampasan dengan menggunakan sejata tajam dilakukan oleh dua orang terhadap seorang pria di kawasan Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kejadian yang terjadi pada Senin (1/2/2023) sekitar pukul 20.35 WIB itu beredar viral di akun instagram @info_jakartapusat.

Dalam video itu memperlihatkan seorang pria tak dikenal yang menggunakan helm full face menodongkan senjata tajam kepada seseorang yang merupakan korban di sebuah rumah toko.

Diduga karena merasa terancam, di video itu terlihat korban menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku tanpa adanya perlawanan.

Menyikapi kejadian itu, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono menjelaskan bahwa korban perampasan dengan senjata tajam itu berinisial YP (38) dan merupakan karyawan di toko tersebut.

Berdasarkan keterangan korban,  kejadian tersebut terjadi pada saat korban hendak menutup toko yang ia jaga tersebut.

Baca juga: Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Samanhudi Sebut Rekayasa Mujiadi, Ajukan Praperadilan

Berita Rekomendasi

"Kemudian datang dua orang berboncengan sepeda motor berhenti di depan toko dan salah seorang dari mereka turun dari motor," ucap Kapolsek dalam keteranganya, Jum'at (3/2/2023).

Pada saat turun dari motor, pelaku tersebut berpura-pura menanyakan alamat ke arah Pondok Indah kepada korban.

Saat sedang berbincang menanyakan alamat, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan sajam dan mengarahkan kepada korban.

Screenshot video aksi penodongan pistol di salah satu pesantren di Kabupaten Gowa, oleh oknum Polrestabes Makassar. 
Oknum polisi tersebut diduga mengamuk di Pesantren Tahfizul Quran Imam Al-Zuhri di Jl Veteran Bakung, Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/11/2022) pekan lalu.
Screenshot video aksi penodongan pistol di salah satu pesantren di Kabupaten Gowa, oleh oknum Polrestabes Makassar. Oknum polisi tersebut diduga mengamuk di Pesantren Tahfizul Quran Imam Al-Zuhri di Jl Veteran Bakung, Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/11/2022) pekan lalu. (Dok Pribadi)

"Dan memintan uang, karena korban takut lalu diberikan Rp 300 ribu lalu pelaku pergi," kata dia.

Meski mengalami kejadian tersebut, dikatakan Kapolsek korban memutuskan tak membuat laporan polisi.

"Dengan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah namun mengupload rekaman CCTV kejadian tersebut ke instagram pribadinya," pungkasnya. 

Ini videonya : 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas