Diduga Salah Berikan Orderan Makanan, Karyawan Restoran di Jakarta Barat Dipukul Driver Ojol
Insiden pemukulan lantaran diduga salah memberikan order makanan dialami Y, karyawan restoran RamenYa. Ia dipukul oleh driver ojol berinisial IIR.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Insiden pemukulan dialami oleh karyawan restoran RamenYa berinisial Y oleh seorang driver ojek online (ojol), IIR di sebuah mall di Jakarta Barat pada Jumat (3/2/2023).
Adapun kronologi berawal ketika ada orderan makanan pada pukul 16.56 WIB dari pelanggan bernama Fira Zarasmin dengan driver atas nama IIR.
Lalu pada pukul 17.07 WIB, restoran RamenYa kembali memperoleh orderan atas nama Mathew dengan driver bernama Muhammad Noval.
Awalnya, IIR telah menunggu orderan makanan selama 20 menit tetapi belum kunjung jadi.
Lantas IIR pun menanyakan kepada Y terkait orderan atas nama Fira tersebut.
"Dan staf bernama Y pun menanyakan kebelakang dan tidak lama langsung membawa sebuah pesanan dari belakang yang sudah siap," tulis rilis kronologi dikutip dari akun Instagram RamenYa, @ramenya.id.
Baca juga: Viral Sejumlah Ojol Serang Bus Transjakarta, Manajemen Gojek Akan Tindak Mitra yang Terlibat
Namun, orderan makanan tersebut ternyata adalah pesanan atas nama Mathew dengan driver Muhammad Noval.
Kemudian, IIR pun langsung mengambil orderan yang bukan merupakan miliknya itu.
Pada saat yang bersamaan, Y sudah meminta IIR untuk mencocokan pesanan makanan yang dengan daftar antrian di restoran tersebut.
Namun, IIR tidak menggubrisnya dan langsung pergi sambil membawa order atas nama Mathew tersebut.
Berselang 15 menit, Muhammad Noval pun datang untuk mengambil pesanan makanan atas nama Mathew.
Lalu, Y meminta pihak kasir untuk menelepon IIR yang membawa pesanan atas nama Mathew.
"Sesudah ditelpon dengan kasir bernama (cica) abang ojol (IIR) pun mengajak bertemu di parkiran ojol untuk menukar pesanan," demikian tertulis dalam rilis.
Saat bertemu, IIR disebut langsung memaki dan memukul Y.
Seusai pemukulan tersebut, Y berinisiatif untuk memfoto plat nomor sepeda motor milik IIR.
"Sang ojol pun tidak terima plat nomor motornya di foto dan staf berinisial Y ingin dipukul kembali untuk kedua kalinya tetapi langsung dipisahkan ojol lainnya yang ada di TKP," tulis dalam rilis.
Baca juga: Gojek Wujudkan Mimpi Korban Pandemi, Loyang Pedagang Sosis Kembali Gosong
Masih berdasarkan unggahan di Instagram RamenYa, Y tampak sempat dirawat di rumah sakit dan mengalami lebam di mata kananya lantaran dipukul oleh IIR.
Kemudian, Y pun membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Kembangan dengan nomor 90/K/II/RES/2023/Sektor Kembangan pada Sabtu (4/2/2023).
Kronologi Versi Driver Ojol
Sementara menurut IIR, kronologi berawal ketika dirinya sampai ke restoran RamenYa dan menanyakan ke kasir terkait estimasi selesainya pembuatan pesanan makanannya.
Kasir pun mengatakan pesanan akan selesai dalam 15-20 menit.
Pada menit ke-20, IIR kembali menanyakan ke kasir apakah pesanan makanannya sudah selesai dibuat.
Namun, balasan kurang mengenakan diterima IIR karena dirinya justru disuruh kasir untuk mengecek sendiri ke dapur restoran tersebut.
"Saya tanya kembali dan jawabannya, 'gak tau dah abang, masuk aja ke dapur' dan saya menjawab 'yang kerja disini saya atau kamu?'," demikian tertulis dalam pernyataan IIR dikutip dari akun Twitter @txtdrkuliner.
Baca juga: Gojek Tunjuk Sumit Rathor sebagai General Manager di Vietnam
Tak berselang lama, pesanan makanan milik IIR pun sudah siap dan dirinya pun menanyakan kelengkapan orderannya tersebut.
Kasir restoran RamenYa pun menjawab sudah lengkap seluruhnya tanpa melakukan pengecekan ulang.
Kemudian, ketika akan mengantar orderannya, IIR ditelepon oleh pihak restoran RamenYa bahwa pesanan yang dibawanya salah.
Lantas, IIR pun kembali dan pertengkaran antara dirinya dengan Y pun tak terhindarkan.
Namun, IIR mengaku tidak ada maksud untuk memukul Y.
"Menurut saya, kenapa mereka (pihak RamenYa) menuduh saya merebut makanan dan marah saat di resto?" tulis IIR dalam pernyataannya.
Gojek Minta Maaf, Driver Ojol Ditangkap Polisi
Menanggapi insiden tersebut, Gojek pun meminta maaf kepada pihak RamenYa dan telah memutus kemitraan dengan IIR.
Tak hanya itu, Gojek juga telah melakukan blacklist terhadap yang bersangkutan.
"Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA!, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya," tulis Gojek dalam komentar di postingan RamenYa.
Baca juga: Lagi Tren, Ini Cara Cek Riwayat Transaksi Gojek dalam Setahun
Selain itu, Gojek juga telah menghubungi Y dan menawarkan bantuan perawatan dan psikis jika diperlukan.
Di sisi lain, IIR telah diamankan oleh pihak kepolisian pada Senin (6/2/2023) lalu.
Hal ini diketahui berdasarkan postingan terbaru dari akun Instagram RamenYa.
"Setelah melewati proses yang panjang, pada hari Senin, 6 Februari 2023, oknum driver ojol dari @gojekindonesia telah diamankan oleh pihak kepolisian atas tindakan kekerasan dan penganiayaan," tulis RamenYa dalam postingannya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.