TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kasus dugaan pembunuhan dengan kekerasan diduga terjadi sebuah rumah mewah di Jalan Pantai Indah Utara 3, Blok V, RT 10/RW 07 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023).

Di rumah tersebut polisi menemukan mayat wanita berinisial S berusia 51 tahun dengan kondisi tubuh penuh dengan luka dan bersimbah darah. Di lokasi polisi juga menemukan sepucuk pistol.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari menjelaskan mayat wanita itu ditemukan dalam kondisi penuh luka pada pukul 15.30 WIB.

"Kami jelaskan betul Polsek Metro Penjaringan sore ini sekitar pukul 15.30 mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di salah satu rumah yang ada di perumahan yang ada di wilayah Kapuk Muara," kata Harry di Mapolsek Metro Penjaringan, Rabu malam.

"Setelah kami melakukan pengecekan ke lokasi, betul ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan yang berumur 51 tahun dan di TKP ditemukan sepucuk pistol," sambungnya.

Harry menambahkan, Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan langsung melakukan olah TKP usai menerima laporan itu.

Kini, pihak Polsek Metro Penjaringan sedang melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri serta RS Polri Kramatjati, untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Tim gabungan dari Polres, Polda berkoordinasi dengan Puslabfor dan juga RS Kramat Jati melakukan olah TKP hingga pukul 10 malam," ujarnya.

Jasad wanita itu kini sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk divisum.

Sedangkan sepucuk pistol yang ditemukan di TKP sedang dalam penanganan Puslabfor Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Bripda Haris Sitanggang Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pantauan Warta Kota di lokasi, beberapa mobil operasional kepolisian dan ambulans keluar dari perusahaan mewah itu sekira pukul 22.00 WIB.

Namun, awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam area TKP dan hanya bisa memantau dari luar gerbang.

Sebelum beranjak ke RS Polri, mobil ambulans yang membawa mayat wanita itu sempat terlihat berhenti di depan Mapolsek Metro Penjaringan.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Dibunuh Oknum Densus 88, Kebaikan Hati Beri Tumpangan Dibalas Tindakan Keji

Dari dalam mobil ambulans terlihat anggota keluarga keluar untuk mengurus dokumen sebelum akhirnya berangkat ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. (m38)

Laporan reporter M. Rifqi Ibnumasy | Sumber: Warta Kota