Sebelum Tewas Pengusaha Ayam Goreng Teriak Minta Tolong Tapi Saksi di Lokasi 'Tertipu' Alibi Pelaku
Saksi sempat mendengar teriakan MIM, seorang pengusaha ayam goreng di Bekasi sebelum dia ditemukan tewas dibunuh.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan MIM (29), wanita pengusaha ayam goreng di Bekasi.
Diketahui selain membunuh MIM, sang pelaku juga menculik anak korban berinisial A yang baru berusia 1,5 tahun.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut dari keterangan saksi, korban sebenarnya sempat berteriak meminta tolong.
"Saksi dua orang sempat datang ke lokasi. Mereka mendengar teriakan korban minta tolong," kata Hengki kepada kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi yang Juga Menculik Anak Korban
Namun, kata Hengki, saat itu terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya mengatakan kepada saksi jika teriakan korban karena ada ular.
"Namun dijawab oleh terduga pelaku tidak ada masalah, hanya ular masuk. Sehingga saksi tersebut keluar lagi," ujarnya.
Saat ini, tim khusus Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Bekasi tengah memburu pelaku pembunuhan disertai penculikan tersebut.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang berkumpul di toko ayam goreng yang dipasang garis polisi di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Dalam video yang diunggah akun instagram @bekasi.terkini itu dinarasikan seorang wanita yang merupakan bos ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri.
"Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis akun tersebut seperti dikutip.
Akun tersebut juga menarasikan penemuan jasad bos ayam goreng itu pertama kali oleh suami korban yang melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.
Baca juga: Wanita Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dibunuh, Diduga Pelaku 2 Karyawan Korban
Bahkan, anaknya juga diculik oleh terduga pembunuh yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Terkait itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya insiden pembunuhan disertai penculikan tersebut.
Trunoyudo mengatakan insiden maut itu terjadi pada Kamis (16/2/2023) kemarin.
"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Trunoyudo menyebut korban seorang wanita berinisial MIM (29). Sedangkan anaknya yang diculik terduga pelaku diketahui masih berusia 17 bulan yakni berinisial A.
Saat ini, lanjut Trunoyudo, kasus pembunuhan disertai penculikan itu masih ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Dit Krimum Polda Metro Jaya," tuturnya.