Detik-detik 2 Wanita Menghilang Hingga Ditemukan Tewas Dicor di Bekasi, Utang Diduga Jadi Pemicu
Terungkap detik-detik dua wanita menghilang hingga ditemukan tewas dicor di rumah kontrakan Bekasi, Jawa Barat. Diduga keduanya dibunuh karena utang.
Penulis: Adi Suhendi
Pencarian Suami Korban
Heri, suami dari Yusi pun khawatir karena istrinya tak kunjung pulang.
Lantas, ia pun mencari keberadaan istrinya dengan menelepon teman-teman pengajian Yusi setelah teleponnya kepada sang istri tak kunjung mendapat respons.
Heri pun berinisiatif langsung mendatangi tempat Rumah Sakit sekitarnya karena menduga istrinya mengalami kecelakaan.
"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," ucap Heri.
Baca juga: 2 Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan Bertumpuk, Terduga Pelaku Tewas dalam Perjalanan ke RS
Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (27/2/2023) pagi hari sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu, Heri langsung mendatangi kantor Polisi Sektor Cakung, dan juga Polsubsektor wilayahnya untuk menanyakan keberadaan istrinya.
Belum juga berhasil, dirinya pun semakin khawatir dan curiga terdapat sesuatu masalah yang tengah menimpa istrinya.
"Saya datengin Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri - ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lugasnya.
Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.
Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Selain itu, sembari mencari informasi tersebut, rupanya Heri juga sempat menghubungi keluarga Heni, yang sebelumnya diketahui dirinya juga belum mendapatkan kabar serupa.
"Pas saya telfon keluarga Heni, katanya Heni juga belum pulang, pas di cek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," imbuhnya.
Sesampainya di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, Heri beserta keluarga dari Heni pun tidak diperkenankan untuk merangsak masuk ke hunian terduga pelaku.