Mahfud MD Jenguk David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak di RS Mayapada
Mahfud MD mendatangi Rumah Sakit Mayapada Kuningan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023) sore.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendatangi Rumah Sakit Mayapada Kuningan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023) sore.
Kedatangan Mahfud untuk menjenguk langsung anak salah satu Pengurus Pusat GP Ansor, Crytalino David Ozora (17) yang dirawat buntut penganiayaan yang dilakuakn anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20).
Mahfud datang sekitar pukul 18.00 WIB dengan didampingi sejumlah pengawalnya dan keluar dari rumah sakit sekitar pukul 18.17 WIB.
Mahfud mengatakan kondisi David hingga kini sudah menunjukan kemajuan meski masih belum sadar sepenuhnya.
"Saya baru saja menengok David tadi dan saya berdoa untuknya dan saya ikut bersyukur bahwa yang bersangkutan sudah mengalami kemajuan-kemajuan, meskipun tentu belum sadar sepenuhnya. Dalam status koma," kata Mahfud kepada wartawan di RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Kepala ICU RS Mayapada Sebut David Korban Penganiayaan Tak Alami Diffuse Axonal Injury
Meski begitu, Mahfud mengatakan David sudah menunjukan gerakan-gerakan sebagai respon dan mengartikan kondisinya sudah membaik.
"Tapi gerakan-gerakan fisiknya dan sebagainya, ketika digerakkan itu sudah mulai membaik," ungkapnya.
David koma setelah dianiaya salah satu anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.
Namun belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.
Adapun informasi itu, dikabarkan oleh APA kepada Mario sekitar 17 Januari 2023 lalu yang dimana menyatakan bahwa saksi AGH mendapat perlakuan tak baik dari korban.
"Kemudian mendengar informasi yang tidak mengenakan itu, tersangka MDS mengkonfirmasi hal itu kepada AGH," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.