VIDEO 2 Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan, Terduga Pelaku Tewas dalam Perjalanan ke RS
Laki-laki berinisial P tersebut diduga merupakan pelaku pembunuhan sadis di Bekasi yang mengecor korbannya di bawah tangga kontrakan.
Editor: Srihandriatmo Malau
Adi mengungkapkan dari dugaan sementara motif pembunuhan dua wanita di Bekasi ini didasari karena utang piutang.
"Menurut informasi tetangga terdekat masalah utang piutang kalau enggak salah, kemudian dibunuh, yang bunuh ya pemilik rumah (pengontrak -red)," ujar Adi.
Berikut Kronologi Penemuan Mayat Itu
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan penemuan dua jasad wanita itu berawal dari seorang suami yang melaporkan kehilangan istrinya.
Namun setelah dicari, ternyata sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ada di lokasi kejadian.
Saat kontrakan itu dibuka, kata Hengki, pihak kepolisian menemukan seorang pria berinisial P dalam kondisi tergeletak lantaran berusaha menyayat tangannya dan coran yang diduga terdapat dua jasad tersebut.
Meski begitu, Hengki belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan terduga pelaku pembunuhan tersebut.
"Belum tahu kita (pria itu pelaku atau bukan). Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar diduga menyayat tangannya itu," ungkapnya.
"Suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," terang Kombes Hengki.
Warga sekitar menggerebek rumah kontrakan itu pada Selasa dini hari. Keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya turut serta.
Selagi mengecek kondisi rumah kontrakan, warga menemukan salah satu korban dalam kondisi sudah dicor di bawah tangga.
"Dua jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu diantaranya diduga di cor beton di bawah tangga," katanya.
Polres Metro Bekasi Kota tengah berkoordinasi dengan Puslabfor untuk menyelidiki dua temuan mayat wanita diduga kuat korban pembunuhan.
Sampai saat ini proses penyelidikan atas temuan dua mayat perempuan tersebut masih dilakukan.
"Satreskrim akan berkordinasi dengan Puslabfor dan Dokes Polda Metro Jaya untuk melakukan Olah TKP secara komprehensif bersama tim labfor," ujarnya.(Tribun Jakarta/Kompas.TV)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.