Soal Oknum TNI AD Diduga Pukul Pria di Depok, Kadispenad: Akan Diproses Hukum Sesuai Kesalahannya
Kadispenad mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aksi oknum TNI AD menganiaya pria di Depok dengan proses hukum sesuai kesalahan pelaku.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W

Namun, keterangan tersebut kemudian dibantah oleh seorang penjaga warung kopi yang berada di sekitar lokasi.
Saksi tersebut mengatakan korban bukan pegawai tokoh buah.
Oknum TNI AD itu, kata saksi mata, tiba-tiba berhenti dan memkul korban.
"Bukan pegawai toko buahnya, itu tiba-tiba berhenti terus dipukul," ujar wanita penjaga warung kopi yang enggan disebut namanya, Rabu.
Ia juga menuturkan, sebelumnya diduga terjadi serempetan kendaraan antara pria yang dianiaya dan oknum anggota TNI saat berkendara.
"Katanya mah serempetan, jadi korban bertiga sebenernya, naik motor masing-masing," tuturnya.
Dugaan Pemicu Aksi Pemukulan
Dikutip dari Tribunjabar.id, berdasarkan keterangan dari akun @majeliskopi08 dijelaskan pemicu aksi tersebut karena korban diduga menyenggol mobil Avanza hitam milik oknum anggota TNI AD.
"Oknum TNI diduga memukuli seorang pria pegawai toko buah."
"Informasi awal kejadian ini akibat korban menyenggol mobil Avanza hitam milik anggota TNI," tulis keterangan unggahan.
Dikatakan juga dalam keterangan video itu, korban sudah meminta maaf tetapi tidak diterima oleh pelaku.
"Sudah meminta maaf, namun akhirnya tetap terjadi tindakan kekerasan."
"Semoga ada penyelesaian yang baik karena perdamaian itu indah dan sejuk," lanjut keterangan tersebut.
(Tribunnews.com/Rifqah/Gita Irawan) (Tribunjakarta.com/Dwi Putra Kesuma) (Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.