Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh 6 Jam untuk Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ratusan Petugas Damkar Dikerahkan

Ratusan personil pemadam kebakaran rampung menjinakkan si jago merah pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023).

Editor: bunga pradipta p
zoom-in Butuh 6 Jam untuk Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ratusan Petugas Damkar Dikerahkan
warta kota/rendy rutama
Kebakaran melanda depo Pertamina Plumpang, petugas Damkar DKI sukses memadamkan. 

Untuk korban luka, jumlahnya mencapai 50 orang dengan rincian 49 dewasa, dan satu anak-anak.

Saat ini, puluhan korban luka tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit yang di antaranya Rumah Sakit Koja, Tugu, Pelabuhan, Pertamina, dan RS Cipto Mangungkusumo.

13 Jenazah Korban di RS Polri

Korban luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hendak dirujuk ke rumah sakit lain usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Satu persatu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibawa meninggalkan RSUD Koja usai mendapatkan perawatan pertama untuk selanjutnya dirujuk ke rumah sakit lain guna penanganan lebih lanjut. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Korban luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hendak dirujuk ke rumah sakit lain usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Sementara itu sebanyak 13 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kini sudah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jenazah korban tiba di RS Polri pada Sabtu (4/3/2023) dini hari tadi.

Kini pihak RS Polri tengah melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban.

Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan pihaknya kesulitan dalam proses identifikasi korban lantaran kejadian tersebut berlangsung pada malam hari.

Berita Rekomendasi

"Sehingga kami berharap keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya, selain melihat di rumah sakit-rumah sakit yang saat ini menjadi pusat perawatan, juga silakan datang ke RS Polri untuk memberikan masukan kepada kita ciri-ciri daripada keluarganya tersebut," ujar Hariyanto di RS Polri.

Hariyanto mengatakan pihaknya telah membuka dua jenis posko, untuk pendataan dan juga untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.

"Jadi kami sudah menyiapkan nanti yang pertama, posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," imbuhnya.

Namun, hingga kini pihak keluarga belum ada yang datang ke RS Polri guna mencari anggota keluarganya tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, total 13 jenazah tersebut datang dengan dua rombongan berbeda.

Tiga ambulans membawa total tujuh jenazah, lalu ambulans kedua membawa enam jenazah.

Dari ke 13 jenazah tersebut, beberapa hanya berupa bagian anggota tubuh atau jasad yang tidak utuh.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas