Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Data Sementara Korban Tewas Kebakaran: 13 Jasad Ditemukan Jumat Malam, 4 Ditemukan Sabtu Pagi

Hingga Sabtu (4/3/2023) pagi, data sementara jumlah korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 17 orang.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Data Sementara Korban Tewas Kebakaran: 13 Jasad Ditemukan Jumat Malam, 4 Ditemukan Sabtu Pagi
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Petugas mengangkat kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Hingga Sabtu (4/3/2023) pagi, data sementara jumlah korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 17 orang. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Kendati demikian, Nurbaiti masih belum mengetahui di rumah sakit mana siswanya itu dirawat.

Sedangkan Fajri, siswa berusia 11 tahun masih belum ditemukan. 

Begitu pula dengan seorang siswa lainnya yang berjenis kelamin perempuan, belum diketahui keberadaannya.

"Dua anak laki-laki usia 9 dan 11 tahun, yang perempuan kelas satu juga, usianya 9 tahun. Iqbal 9 tahun sudah ketemu di rumah sakit tapi tidak tahu dirawat di rumah sakit mana, (siswa lainnya) Fajri 11 tahun kelas 5 (belum diketahui keberadaannya)," jelas Nurbaiti.

Baca juga: PDIP Minta Pemerintah Evaluasi Menyeluruh Peristiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Saat peristiwa kebakaran terjadi, ketiganya tengah bermain di luar rumah.

"Mereka sedang bermain, sedang tidak berada di dalam rumah, jadi ada di luar rumah," papar Nurbaiti.

Nurbaiti bersyukur salah satu siswanya yakni Iqbal telah ditemukan, meskipun dirinya belum mengetahui rumah sakit mana yang merawat bocah tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Tapi alhamdulillah info terkini, anak yang bernama Iqbal sudah ditemukan, dilarikan ke rumah sakit tapi belum tahu rumah sakit apa," tutur Nurbaiti.

Ia mengaku telah mendatangi beberapa rumah sakit yang memang diperuntukkan merawat korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Namun Iqbal tidak dirawat di rumah sakit tersebut.

"Tadi ke Rumah Sakit Mulyasari, ke Rumah Sakit Tugu Koja tidak ada," pungkas Nurbaiti.

Kebakaran Diduga Dipicu Sambaran Petir

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Depo Plumpang merambat ke pemukiman warga pada Jumat malam.

Kebakaran diduga dipicu sambaran petir karena jelang terjadinya peristiwa, hujan pun turun disertai petir.

Kemudian tidak lama, ada warga yang mencium bau gas maupun minyak yang sangat menyengat.

Lalu sesaat kemudian terdebgar ledakan dan muncul kobaran api yang memicu terjadinya kebakaran yang turut melanda rumah warga.

Hingga saat ini korban tewas dalam peristiwa itu mencapai 17 orang, sedangkan puluhan korban mengalami luka-luka.

Terkait para korban luka dalam peristiwa, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa pihak medis telah terlebih dahulu melakukan triase atau identifikasi pada para korban yang mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

Yang memiliki luka ringan, kata dia, dapat menjalani perawatan di rumah.

Sedangkan mereka yang mengalami luka para dengan cakupan di atas 80 persen, maka harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Tentu kami melakukan triase sesuai prinsip kegawatdaruratan, ada yang memang sudah bisa pulang karena (luka) ringan, tapi juga ada yang (luka parah) di atas 80 persen," kata Widyastuti, di RSUD Koja yang dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (3/3/2023) malam.

Sumber: Tribunnews, Wartakotalive.com, Tribun Jakarta, Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas