Erick Thohir: Buffer Zone Pertamina Aman dari Tahun 1971-1987, pasca Reformasi Menipis
Erick mengklaim bahwa area penyangga atau buffer zone Pertamina sebenarnya aman saat tahun 1971-1987. Namun pasca reformasi jadi menipis
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).
Akibatnya, ada 19 korban tewas imbas dari kebakaran tersebut per Minggu (5/3/2023).
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno.
Baca juga: Sering Terbakar, Wapres Minta Depo Plumpang Direlokasi ke Kompleks Pelabuhan Pelindo
Warno mengatakan diduga masih ada tiga korban yang tertimbun reruntuhan dan hingga kini pencarian masih terus dilakukan.
Sementara rincian korban tewas akibat kebakaran itu adalah sembilan orang laki-laki dan 10 perempuan.
Adapun berikut daftar nama korban tewas menurut data posko Koramil 01 Koja:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah (Laki-laki)
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandha Sakti)
Artikel lain terkait Depo Plumpang Terbakar