Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Minta Pertamina & Pj Gubernur DKI Selesaikan Masalah Depo Pertamina Plumpang Dalam Dua Hari

Jokowi memerintahkan Pertamina dan Pj Gubernur DKI menyelesaikan masalah terkait insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, dalam waktu 2 hari.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jokowi Minta Pertamina & Pj Gubernur DKI Selesaikan Masalah Depo Pertamina Plumpang Dalam Dua Hari
Mabes Polri
Foto udara usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Jokowi memerintahkan Pertamina dan Pj Gubernur DKI menyelesaikan masalah terkait insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, dalam waktu 2 hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Pertamina dan Pj Gubernur DKI Jakarta menyelesaikan masalah terkait insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, dalam dua hari.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023) bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pj Gubernur Heru Budi.

"Ini akan segera diputuskan (Relokasi) sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melanjutkan bahwa wilayah di Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya yang harus bebas dari aktivitas penduduk.

Baca juga: Jokowi Minta Menteri BUMN & Gubernur DKI Cari Solusi Agar Kebakaran Depo Plumpang Tak Terulang Lagi

"Tetapi memang zona ini harusnya zona air entah dibuat sungai untuk melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang di dalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," tegasnya.

Kemudian terkait dengan relokasi dikatakan Presiden Jokowi nanti akan dibicarakan pilihan-pilihannya.

Berita Rekomendasi

"Ini yang baru nanti dibicarakan, ada pilihan-pilihan, ada opsi-opsi, apakah deponya yang digeser apakah masyarakatnya yang digeser. Kalau digeser tanahnya di mana. Tapi harus segera ditemukan solusinya," ujar Jokowi.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3 Maret 2023) malam.

Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ridwan, Sabtu (4/3/2023) malam dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi: Zona Bahaya Tidak Bisa Lagi Ditinggali

Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 21.00 WIB, korban meninggal berjumlah 16 jiwa dan ada 38 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, rinciannya:

• RSCM 1 jiwa;
• RSPP 25 jiwa;
• RS Pelabuhan 2 jiwa;
• RS Tugu 1 jiwa;
• RS Koja 2 jiwa;
• RS Yarsi 2 jiwa;
• RS Firdaus 1 jiwa;
• RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan
• RS Pekerja 2 jiwa.

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 21.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi mencapai 357 jiwa, rinciannya:

• Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa; dan
• RPTRA Rasella, ada penambahan 60 orang pengungsi menjadi sebanyak 286 jiwa.

Lalu dilaporkan telah disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.

"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga merupakan hal yang paling utama," kata Ridwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas