Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah di Balik Insiden Kebakaran Depo Plumpang: Mobil Pengantar Jemaah Umrah Selamat & Peran Unit K9

Satu unit mobil SUV yang 'selamat' dari musibah kebakaran. Padahal kendaraan lain yang berada di dekat mobil milik itu semuanya hangus terbakar.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kisah di Balik Insiden Kebakaran Depo Plumpang: Mobil Pengantar Jemaah Umrah Selamat & Peran Unit K9
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Mobil Mahmud sama sekali tak terbakar saat insiden kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Padahal kendaraan lain yang terparkir yang hanya berjarak sekira 20 meter dari bagian belakang Depo Pertamina Plumpang itu semuanya hangus terbakar. 

Sabtu (4/3/2023) kemarin, anjing pelacak K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya juga menemukan titik yang diduga ada jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Diketahui, penurunan anjing pelacak dari Unit K9 itu setelah ada informasi dari masyarakat jika dimungkinkan adanya korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan.

"Mendapatkan informasi dari warga, kemudian kita akan menindaklanjuti memastikan apakah masih ada korban di dalam puing-puing dan reruntuhan rumah itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).

Gidion menerangkan pihaknya belum bisa melakukan evakuasi pada malam hari karena kondisi penerangan yang kurang.

Proses evakuasi akan dilakukan pada Minggu (5/3/2023) hari ini dengan menggunakan alat berat.

"Malam ini belum bisa dilaksanakan menimbang situasi, mungkin besok pagi sudah terang kita lakukan upaya evakuasi. Iya dengan alat berat," ucapnya.

Lansia Berhasil Menyelamatkan Diri

BERITA REKOMENDASI

Lain lagi dengan kisah pasangan lanjut usia (lansia) bernama Kakek Olip (64) dan istrinya Nenek Sumianti (60).

Pasutri ini membeberkan bagaimana mereka berhasil menyelamatkan diri saat terjadinya kebakaran di depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Jumat malam lalu. 

Dalam gelap gulita, keduanya berlari menjauh dari kobaran api.

Nenek Sumianti dan suaminya sempat mengalami sesak napas karena bau bensin yang sangat menyengat.

Sumianti membeberkan detik-detik suasana mencekam tersebut sampai akhirnya selamat dan mengungsi di tenda pengungsi yang berlokasi di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara.


Saat ditemui, keduanya sedang duduk memakan nasi bungkus di dalam tenda berwarna biru tersebut.

Sumianti bercerita dirinya dan beberapa anggota keluarga lainnya sudah terlelap saat peristiwa kebakaran maut itu terjadi.

"Saya dan suami saya sedang menonton TV. Terus pada teriak-teriak dan keluar," kata dia.

"Saya ikut keluar juga, terus langsung ada bau menyengat tak sedap, makanya buru-buru keluar melarikan diri," kata Sumianti saat ditemui, Sabtu (4/3/2023).

"Terus saya juga kan masih ada orang tua yang usianya hampir 80 tahun. Jadi buru-buru takut sesak napas terus enggak tertolong," imbuhnya.

Sumianti menuturkan saat ia dan keluarganya menyelamatkan diri, suasana gelap gulita. 

"Saya kan lari ya, karena semua warga di sini lari. Pas panik itu sesak banget asap suddah mengepul di mana-mana," imbuhnya.

Mereka bersyukur semua anggota keluarganya selamat, meski terpaksa harus mengungsi semua.

"Alhamdulillah masih diberi keselamatan dan ya tidur di tenda, mungkin semalem lelap karena kan capek ya habis lari-lari," ucapnya.

19 Korban Jiwa

Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, Posko Koramil Koja 01 mencatat jumlah korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sebanyak 19 orang.

"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi.

Warno menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9, namun dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.

"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak, maka ditemukanlah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terangnya.

Warno mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.

"Yang hilang masih tiga orang. TNI tetap mencari, malam ini juga," ujarnya.

Berikut nama-nama korban tewas berdasarkan data Posko Koramil 01 Koja:

1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)

8. Rohani (Perempuan/40 tahun) 
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)

14. Evelina (Perempuan/50 tahun) 
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun) 
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin Pertamina yang diduga akibat sambaran petir.

Sumber: (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra) (Wartakotalive.com) (Tribunnews.com/Abdi Rianda Shakti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas