Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertamina & Gubernur DKI akan Putuskan Rencana Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang

Presiden Jokowi mengatakan Pertamina dan Gubernur DKI nantinya akan memutuskan terkait rencana relokasi warga terdampak kebakaran depo Plumpang.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pertamina & Gubernur DKI akan Putuskan Rencana Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YUL
Sebanyak 516 jiwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi sementara di Posko RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara Sabtu (4/3/2023). Presiden Jokowi mengatakan Pertamina dan Gubernur DKI nantinya akan memutuskan terkait rencana relokasi warga terdampak kebakaran depo Plumpang. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri BUMN dan Pj Gubernur segera mencari solusi menyelesaikan masalah terkait terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023) bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pj Gubernur Heru Budi.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melanjutkan hal itu dikarenakan wilayah seperti Depo Plumpang merupakan zona bahaya.

Baca juga: Depo BBM Plumpang Terbakar, Menteri ESDM Juga Harus Tanggung Jawab

"Terutama, karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser direlokasi," kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa hal itu akan segera diputuskan oleh Pertamina dan Pj Gubernur DKI.

Berita Rekomendasi

"Nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Pj Gubernur DKI. Tapi semuanya memang harus zona-zona berbahaya ini tidak hanya di sini saja harus diaudit, harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Tadi saya sudah perintahkan semuanya," ujarnya.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3 Maret 2023) malam.

Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ridwan, Sabtu (4/3/2023) malam dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: TNI AL Siagakan Kapal Perang KRI Banda Aceh-593 untuk Penampungan Korban Kebakaran Depo Plumpang

Verdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 21.00 WIB, korban meninggal berjumlah 16 jiwa dan ada 38 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, rinciannya:

• RSCM 1 jiwa;
• RSPP 25 jiwa;
• RS Pelabuhan 2 jiwa;
• RS Tugu 1 jiwa;
• RS Koja 2 jiwa;
• RS Yarsi 2 jiwa;
• RS Firdaus 1 jiwa;
• RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan
• RS Pekerja 2 jiwa.

TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menyiagakan KRI Banda Aceh-593 untuk penampungan korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menyiagakan KRI Banda Aceh-593 untuk penampungan korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. (Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 21.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi mencapai 357 jiwa, rinciannya:

• Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa; dan
• RPTRA Rasella, ada penambahan 60 orang pengungsi menjadi sebanyak 286 jiwa.

Lalu dilaporkan telah disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.

"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga merupakan hal yang paling utama," tutup Ridwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas