Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sang Istri Meninggal dalam Kebakaran Maut Depo Pertamina Plumpang, Suaminya Kini Sering Melamun 

Istri tercintanya, Iriana (66) meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu, kini sang suami sering melamun. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sang Istri Meninggal dalam Kebakaran Maut Depo Pertamina Plumpang, Suaminya Kini Sering Melamun 
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah bangkai sepeda motor milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. Istri tercintanya, Iriana (66) meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu, kini sang suami sering melamun.  WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri tercintanya, Iriana (66) meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu, kini sang suami sering melamun

Kondisi pilu ini diungkap oleh anak Iriana bernama Sulistiawati.

Iriana adalah satu di antara korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

"Ayah saya bingung harus ngapain. Ayah saya sekarang bengong aja. Cuma ngomong, 'Ma, kok lu ninggalin gua sih?' gitu," ungkap Sulistiawati di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).

Pada saat kejadian, Sulistiawati mengatakan bahwa adiknya sempat akan menolong ibunya.

Nahasnya, adik Sulistiawati tidak terburu menolong Iriana lantaran sang ibu sudah tertimpa coran dari lantai dua.

"Adik saya mau nolong mama, tapi keburu ketiban mama saya dari atas," kata Sulistiawati.

BERITA TERKAIT

Iriana merupakan satu dari tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sudah teridentifikasi.

Sebelumnya, dua jenazah yang teridentifikasi lebih dulu adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).

"Jenazah dengan nomor PM016 teridentifikasi sebagai Iriana," kata Karumkit RS Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.

Baca juga: Polisi Klaim Kantongi Sejumlah Bukti Depo Plumpang Kebakaran, Gara-gara Petir atau Dibakar ?

Iriana tercatat sebagai warga Kampung Bendungan Melayu, RT 006/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Hariyanto menjelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jasad Iriana melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan rekam medis.

Kapus Inafis Brigjen Pol Mashudi menuturkan, sidik jari diperiksa dari jempol kiri Iriana. Perbandingan manual juga dilakukan ketika memeriksa sidik jari Iriana.

"Kami cocokkan dengan database kependudukan, dan kami yakini bahwa jenazah bernomor PM016 itu teridentifikasi atas nama Iriana," tutur Mashudi.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas