Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

899 Personel Gabungan Amankan Acara 9 Tahun UU Desa di SUGBK Senayan Jakarta Pusat

Guna mengurai potensi kemacetan, Polda Metro telah mengerahkan personel Polisi Lalu Lintas dan akan menerapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 899 Personel Gabungan Amankan Acara 9 Tahun UU Desa di SUGBK Senayan Jakarta Pusat
tribunnews.com/alfarizyAF
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023). Sebanyak 899 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya peringatan sembilan tahun Undang-Undang Desa yang diikuti Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 899 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya peringatan sembilan tahun Undang-Undang Desa yang diikuti Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, jumlah personel tersebut dengan rincian 730 personel Polri, 80 personel TNI dan 80 personel dari Pemda DKI Jakarta.

"Total 899 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan acara tersebut," ucap Trunoyudo ketika dikonfirmasi, Minggu (19/3/2023).

Dalam acara tersebut dikatakan Trunoyudo, berpotensi menyebabkan kesadaran arus lalu lintas di sekitar area SUGBK.

Baca juga: Polda Metro Jaya Imbau Warga Tak Gunakan Petasan hingga SOTR saat Bulan Ramadan

Hal itu lantaran para perangkat desa menggunakan ratusan kendaraan jenis bus ketika menghadiri acara tersebut.

"Jumlah bus estimasi 600 unit, seluruh bus akan terparkir di lingkungan GBK di antaranya di Ring Road, parkir ex Telkom, Asia Afrika, dan pintu satu," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Guna mengurai potensi kemacetan itu, pihaknya juga telah mengerahkan personel Polisi Lalu Lintas dan akan menerapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan.

"Rekayasa sendiri akan melihat dinamika di lapangan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas