Polda Metro Jaya Optimalkan Polisi RW Jaga Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan program polisi RW di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam menjaga keamanan selama masa lebaran 2023.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan program polisi RW di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam menjaga keamanan selama masa lebaran 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan nantinya polisi RW itu akan dikerahkan secara maksimal untuk menjaga rumah warga yang ditinggal untuk mudik.
"Yang pertama yang perlu diantisipasi adalah adanya rumah kosong yang ditinggalkan pemudik, kemudian tentu yang diantisipasi adalah potensi gangguan keamanan ketertiban seperti kemacetan, kemudian juga adanya pawai atau konvoi," kata Trunoyudo seperti dikutip, Sabtu (15/4/2023).
Untuk itu, Trunoyudo meminta kepada masyarakat yang pulang ke kampung halaman agar bisa melapor kepada RT atau RW setempat untuk pendataan.
"Ada program Ada Polisi, satu polisi satu RW ya tentunya ini menjadi bagian kegiatan yang bisa dilakukan pada masyarakat yang juga akan dilakukan patroli-patroli secara skala besar oleh patroli Perintis presisi," ucapnya
Selain itu, Trunoyudo menyebut pihaknya juga akan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat agar tak tidak ada lagi penyakit yang membatasi kegiatan masyarakat.
"Kemudian juga adanya antisipasi dengan adanya hoaks dan kriminalitas lainnya serta juga kecelakaan lalu lintas," ucap Trunoyudo.
Untuk informasi, sebanyak 6.544 personel gabungan yang diterjunkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2023 yang selama 14 hari, dari 18 April sampai 1 Mei.
Dari ribuan personel itu, 3.853 personel Satgasda, 2.275 personel Satgasres, 100 personel TNI, serta 586 personel dari pemda dan Jasa Marga.
Nantinya, akan ada 37 pos pengamanan yang disebar di DKI Jakarta dan sekitarnya terkait arus mudik hingga arus balik lebaran 2023.
Adapun delapan pos didirikan di jalur tol saat arus mudik yakni di KM 10 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, KM 29 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 33 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 39 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 10 Tol Jagorawi arah Bogor, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, serta Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak.
Lalu, enam pos pengamanan didirikan saat arus balik di ruas tol GT Cikunir, KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak, dan KM 21 Tol Merak arah Jakarta.
Baca juga: Sambut Arus Mudik, BPKH Gandeng DMI Revitalisasi 21 Masjid dan Musala di Terminal Jabodetabek
Selanjutnya untuk pos pengamanan di jalan arteri didirikan di Pos Lantas Kalideres, Pos Joglo Raya, Pos Kalimalang, Pos di Jalan Nur Ali Sumber Arta, Pos di Jalan Sultan Medan Satria Kota Bekasi, Pos Pasar Tambun, Pos Kedungwaringin, Pos Panasonic, dan Pos SPBU Cilangkap.
Kemudian, pos pengamanan juga didirikan di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jatinegara, Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, hingga Bandara Halim Perdanakusuma.
Pos pengamanan juga disiapkan di tempat-tempat wisata yakni di Ragunan, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Kota Tua.