Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menjaga rumah-rumah warga yang ditinggal pemudik saat masa mudik lebaran 2023.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memerintahkan anggotanya untuk lebih intens melakukan patroli khususnya di wilayah pemukiman warga yang melakukan mudik.

"Kami yang akan concern nanti adalah ketika saudara-saudara kita ini yang meninggalkan tempat, misalnya rumahnya betul-betul dikosongin itu menjadi concern," kata Karyoto kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Titik Lokasi Ganjil Genap, Contra Flow, dan One Way Arus Mudik Lebaran 2023

Karyoto mengakui ada keterbatasan anggota untuk melakukan pengamanan. Namun, dia berkomitmen pihaknya akan semaksimal mungkin menjaga kondusifitas Jakarta yang ditinggal warganya mudik.

Hal ini dilakukan agar warga Jakarta dan sekitarnya yang pulang ke kampung halaman tidak cemas akan kondisi rumah yang ditinggalkan.

"Intinya nanti pada saat warga Jakarta yang mudik ini pulang, di sana merasa aman, nyaman, gak was-was jangan-jangan motor saya hilang, jangan-jangan gerobak saya hilang, dan lain-lain. Itu yang bisa kami maksimalkan akan kami maksimalkan," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan anggotanya untuk menggencarkan patorli selama masa lebaran 2023.

Baca juga: Kapolri Lepas 23 Ribu Pemudik yang Mengikuti Program Mudik Gratis Polri ke Pulau Jawa

Patroli ditingkatkan khususnya di daerah pemukiman yang ditinggal oleh warga yang pulang ke kampung halaman pada periode tersebut.

Listyo berharap dengan adanya peningkatan patroli selama jam-jam rawan tersebut bisa meminimalisir potensi terjadinya aksi tindak pidana di lingkungan masyarakat. 

"Kita harus menjaga situasi Kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana," kata Listyo saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Di samping itu, mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta kepada anggotanya untuk melakukan pengecekan secara berkala ke rumah warga yang ditinggalkan tersebut.

Selain itu, ia juga menyarankan agar kepolisian setempat dapat mengaktifkan kembali pelaksanaan siskamling hingga penerapan one gate system jika memungkinkan. 

"Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli," tuturnya.