Trauma Pernah Terjebak Macet Hingga 13 Jam, Pemudik Asal Tangerang Ini Putuskan Berangkat Lebih Awal
Kini ia pun berharap perjalanan mudiknya tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan aman sampai tujuan.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Raya Idulfitri 1444 Hijirah telah menghitung hari, sebagian masyarakat sudah banyak yang memutuskan berangkat mudik jauh lebih awal.
Satu diantaranya Muhtadin (28) warga asal Tangerang yang akan pulang ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Ia yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit itu memilih mudik lebih awal guna menghindari potensi kemacetan parah di perjalanan.
Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Menteri ESDM Tinjau SPPB Merak, Pastikan Ketersediaan BBM Kapal Ferry
"Soalnya di jalan itu pasti macet, jadi mudik lebih awal aja biar nggak terlalu parah (macetnya)," ucap Muhtadin ketika ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).
Faktor puncak arus mudik yang diprediksi akan jatuh pada esok hari, juga menjadi alasan Muhtadin memilih untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.
Sebab dirinya punya pengalaman kurang mengenakan ketika terjebak macet cukup parah pada saat melakukan perjalanan mudik.
Ia mengaku pernah terjebak macet di perjalanan mudik hingga 13 jam lamanya.
"Hampir 13 jam pernah, biasanya kan cuma 8 jam. Itu pas H-1 H-2 lebaran, makanya saya pilih jauh-jauh hari biar gak pas puncak arus mudik," ucapnya.
Baca juga: Pemudik Ini Rela Antre Berjam-Jam di Pelabuhan Ciwandan Banten Demi Bisa Mudik Dini Hari
Kini ia pun berharap perjalanan mudiknya tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan aman sampai tujuan.
Terlebih pada tahun ini tak ada larangan mudik ataupun pembatasan dari pemerintah seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini Alhamdulillah sih ya semoga bisa mudik dengan lancar, gak kaya tahun-tahun kemaren karena pandemi kan," tuturnya.
Terminal Kampung Rambutan Alami Peningkatan Penumpang 60 Persen
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni menyebut ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 60 persen pada H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijirah atau tahun 2023, Selasa (18/4/2023).